Mohon tunggu...
Ahmad Sahidin
Ahmad Sahidin Mohon Tunggu... Lainnya - Freelancer

Alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Terima Kasih, ke Garut Kini Ada Kereta Api

9 Mei 2022   11:59 Diperbarui: 9 Mei 2022   12:03 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Republik Indonesia mulai dari pusat sampai provinsi dan daerah. Terima kasih karena telah menyediakan transportasi publik dari Kota Bandung ke Garut Kota.

Hari Sabtu pagi, 7 Mei 2022, saya dan istri menggunakan kereta api lokal cibatuan. Murah meriah, hanya empat belas ribu rupiah. Hanya saja pulangnya tidak kebagian tiket. Ngecek berkali kali KA Acces tidak ada tiket dari Garut ke Bandung, hari Minggu 8 Agustus 2022. Karena tidak ada tiket sehingga ke Bandung pakai mobil travel. Harganya luar biasa hampir enam kali dari harga tiket kereta api cibatuan. 

Karena dibutuhkan maka dibeli saja. Sesuai dengan harga, travel tersebut disiplin dalam waktu, sejuk dan bersih mobilnya, melaju dengan enak dan lebih cepat sampai Bandung. Berangkat jam 06.10 WIB pool Garut sampai pool Bandung sekira jam 08.00 WIB. Lancar tanpa macet panjang. Ini mungkin berkat kebijakan masuk sekolah disesuaikan dengan arus balik. Karyawan dan pekerja pun bisa menyesuaikannya. Tentu ada aspek positif dan negatifnya.

Masih tentang kereta api lokal cibatuan. Naik dari Kiaracondong, saya kebagian duduk sampai stasion Garut kota. Tempat duduknya nyaman dan bisa melihat view desa dengan aneka sawah, sungai, rumah penduduk, bebek di selokan, ayam dan kambing yang digembalakan. Pokoknya, naik cibatuan bisa melihat suasana pedesaan. Terasa mudiknya.

Memang tampak tercecer sampah di bawah kursi, tetapi terlihat ada petugas yang membersihkan saat transit di satu stasion. Meski terasa lambat, tapi sampai juga ke Garut kota.

Karena ini pengalaman perdana naik cibatuan, ada kesan tidak enak saat turun dari kereta api. Seorang petugas meneriaki penumpang yang lambat turun. Tampaknya suasana padat penumpang dan segala keributan mampu menaikkan tensi petugas.

Memang mudik selalu ada cerita. Mulai keseruan di jalan, berkendaraan, ngobrol sesama pemudik, dan segala dinamikanya.

Semoga tahun 2022 ini, pemerintah bisa menambah jumlah kereta cibatuan dan merampungkan rel kereta sampai Cikajang, Garut. Tentu dengan ongkos tiket murah meriah dan ramah. Aamiin. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun