Mohon tunggu...
Ahmad Sahidin
Ahmad Sahidin Mohon Tunggu... Lainnya - Learner

Alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sate Kambing Pak Kromo di Baleendah, Maknyus

25 Agustus 2020   08:55 Diperbarui: 8 September 2020   13:32 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliner. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Rembolle

Hari Senin 17 Agustus 2020, saya memacu motor ke arah Baleendah, Kabupaten Bandung. Masuk area jalan Raya Banjaran (Rencong) dan berhenti di restoran sate dan bakso. Saya masuk. Saat itu ramai orang jajan bakso. Saya lihat daftar menu. Pelayannya menawarkan nasi liwet.

Saat lihat lembar menu, saya tertarik dengan sate slip kambing Pak Kromo. Yakni sate di antara tusukan daging ada lemak (gajih) yang bikin gurih dan nikmat saat dikunyah. Jumlahnya sepuluh tusuk dan besar-besar potongan dagingnya. Disajikan saat panas dengan nasi dan bumbu kacang terpisah pakai potongan cabai, bawang, dan mentimun. Saya makan sampai kenyang. Saya pikir lima tusuk juga cukup. Nasinya juga pulen. Wah, pokoknya peminat sate kalau ke Bandung bergerak saja ke Jalan Raya Banjaran km12 no.322 (rencong) Baleendah.

Oh, iya harga sate tersebut untuk ukuran orang di Bandung bisa dikatakan relatif. Untuk yang biasa makan nasi padang dapat disebut mahal. Sedangkan yang biasa makan pizza, richeese dan sejenisnya pasti akan bilang murah. Harga sate kini memang variatif. Saya kira tak apa mahal juga kalau enak dan mengenyangkan sekaligus puas dengan sajiannya.  

Makan sate kambing slip tambah nasi kemudian es teh manis. Jumlah uang dikeluarkan sekira tujuh puluh ribuan. Saya pikir tak apa juga sesekali makan agak mahal untuk memanjakan diri. Apalagi ini momentum perayaan kemerdekaan Indonesia dirayakan dengan makan dan minum. Sayangnya saya tak bawa istri sehingga hanya sendiri yang menikmatinya.

Oh iya, ternyata tempat saya makan sate kambing tersebut sudah terkenal. Restorannya bernama Sate Pak Kromo dan Bakso Haji Darmo. Restoran yang nyaman itu juga menyajikan kopi. Restoran ini ada dalam google dan banyak diberitakan. Karena itu, tak salah masuk saya makan sate. Sesuai antara harga dan nikmat sate yang dirasakan mulut.

Selain ada sate, juga bakso. Ternyata ada yang unik dari Bakso Haji Darmo. Saya lihat pembeli antre untuk ambil bakso dan bumbu kemudian dikucuri kuah bakso. Dan itu bisa dilakukan sendiri. Selanjutnya dihitung oleh kasier jumlah uang yang harus dibayar. Model parasmanan. Dan ini saya kira khas Bakso Haji Darmo. Bakso yang terkenalnya yaitu mozzarella, tulang rusuk, jamur, bakso goreng dan lainnya.

Ok, segitu cerita kuliner di Baleendah, jln Raya Banjaran km12 no.322 (Rencong). Orang Bandung dan sekitarnya bisa coba nikmatnya sate, bakso, nasi liwet, atau ngopi. Biar tak penasaran, datang saja ke lokasi. *** (ahmad sahidin)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun