Ulasan Buku "Penuntas Segala Masalah"

Alhamdulillah dua hari lalu saya dapat buku baru. Masih hangat dari seorang kawan yang berjualan buku tersebut. Kawan saya tahu kalau buku yang saya baca suka diulas. Karena itu, saya dapat buku darinya agar diulas dan diketahui oleh para pembaca buku bertema keagamaan Islam.

Tentu saja saya merasa senang. Pada momentum social distancing ini tidak ada waktu luang. Senantiasa ada kegiatan kalau dicari-cari di sekitar rumah. Bersihkan selokan, bersih-bersih rumah, dan membantu urusan ibu rumah tangga. Demikian kegiatan saya, selain belajar dan ibadah di rumah. 

Mengenai biaya hidup harian bersama keluarga, pada masa social distancing ini mengandalkan tabungan. Memang terasa sekali keterbatasan dalam urusan belanja harian.  Yakni dari biayanya. Karena harus diperhitungkan untuk beberapa bulan ke depan. Maklum beberapa sumber dana pemasukan biaya harian sekarang off. Sabar dan sabar. Menunggu dan menanti harapan Indonesia dan dunia pulih kembali serta sehat lahir batin warganya. 

Buku yang saya baca judulnya Penuntas Segala Masalah, terbitan Marja Bandung tahun 2020. Buku ini terjemahan dari bahasa Arab. Bukunya sekira 124 halaman. Sebetulnya bisa beres satu hari baca. Hanya saja sedang tidak fokus dalam membaca, sehingga baru kemarin malam tuntas.

Isi buku Penuntas Segala Masalah tentang doa Nadi 'Aliyyan dan Li khomsah, doa Al-'Abd, doa Jibril as, doa Al-Qadh, dan doa Khatam Al-Quran. Menarik buku ini karena disertai penjelasan dan kegunaan dari setiap doa. Memang ada yang tak cantumkan teks doa, yaitu Al-'Abd. Namun tercantum uraian dari riwayat tentang makna cinta kepada wali Allah, yaitu sosok Imam 'Ali bin Abu Thalib ra. Ada penggalan kisah seorang Aswad yang dipotong tangan karena mencuri kemudian disambung lagi hanya dengan doa dan shalat. Tersambung lagi potongan tangan Aswad.

Pada bagian awal buku dimuat kisah seorang manusia yang mengamalkan doa Nadi 'Aliyyan kemudian tercapai hajatnya. Ia menjadi kaya melalui petunjuk Sang Wali. Bisa bebas dari kemelut dan jeratan masalah keluarga karena membiasakan diri membaca doa tersebut. Masih banyak lagi kisah dan uraian yang layak direnungkan oleh para pembaca.

Beberapa teks doa ditulis dengan huruf Arab, tersedia huruf latin dari doa tersebut dan terjemahnya. Sangat membantu untuk para pembaca yang ingin memahami kedalaman dari doa-doa yang tercantum pada buku Penuntas Segala Masalah, yang konon berasal dari para wali Allah yang garis geneologi Rasulullah Saw. Dan doa Khatam Al-Quran pun ini beda dengan yang biasa dibaca pada majelis pengajian. Akan ditemukan bedanya dari yang biasa dibaca dalam pengajian Al-Quran. Tidak percaya, cek saja langsung isi bukunya.

Hanya itu saja yang bisa saya bagikan. Coba dibaca saja bukunya. Pasti akan bermanfaat. *** (Ahmad Sahidin)