Mohon tunggu...
Ahmad Sahidin
Ahmad Sahidin Mohon Tunggu... Lainnya - Learner

Alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membaca (Buku) tentang Al Quran

17 November 2018   17:05 Diperbarui: 17 November 2018   17:18 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Alhamdulillah saya bisa tuntas baca buku. Judul aslinya "Al-Quran al-Karim fii Ahadits Ahl Bayt", sebuah karya Syekh Jafar Hadi. Buku kecil ini diterjemahkan dan terbit dengan judul "Yuk Baca Al-Quran!" tahun 2007. Penerbitnya Al-Huda di Jakarta.

Saya membelinya cukup lama. Saya tuntaskan bacanya karena terkait dengan urusan aktivitas sekolah, sehingga saya paksakan untuk membacanya sampai selesai. Dan sungguh luarbiasa isinya penuh dengan hadis keutamaan al-Quran meliputi ajakan membaca dan menghafal, menyuarakan dengan indah, dan ancaman bagi yang melalaikan Al-Quran.  Tidak terlupakan pahala dan kedudukan orang yang membiasakan diri membaca Al-Quran kelak di akhirat. Sangat utama dan benar-benar mesti diakui bahwa Alquran merupakan hal yang terpenting. Tapi ini hanya untuk kaum Muslimin saja berlakunya. Untuk non Muslim, saya kira bisa digali pada ajaran masing-masing yang diyakininya.

Simpulan saya atas bacaan buku Yuk Baca Al-Quran! bahwa di dunia ini seluruh ilmu dan aktivitas yang tidak terhubung dengan al-Quran layak dianggap kurang relevan bagi masa depan manusia di akhirat. Karena hampir seluruh kehidupan manusia, petunjuk dalam hidup secara umum ada dalam al-Quran. Tinggal kita uraikan dan gali kembali makna dari setiap ayatnya.

Demikian yang bisa saya bagikan atas pembacaan buku. Bila Anda tidak percaya akan "ranum" dan manfaat yang akan didapat, cobalah baca buku ini. Tentunya beli dulu bukunya. Sekadar berbagi cuplikan dari buku, yang saya anggap menarik untuk disebarkan, di antaranya:

"Siapa yang mempelajari al-Quran, tapi tidak mengamalkannya dan lebih mementingkan cinta dunia dan pesonanya (maka) akan mendapatkan kemurkaan Allah Swt dan disatukan derajatnya dengan orang-orang Yahudi dan Kristen yang telah melemparkan al-Quran ke belakang (punggung) mereka. Siapa yang belajar al-Quran kemudian tidak mengamalkannya, Allah akan mengumpulkannya dalam keadaan buta dan ia akan berkata: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau mengumpulkanku dalam keadaan buta padahal dulu aku melihat?" Allah menjawab: "Itu karena ketika ayat-ayat datang kepadamu engkau malah melupakannya, maka hari ini juga engkau dilupakan." Kemudian orang itu diperintah agar dimasukkan ke dalam api neraka" (hal.146).

Rasulullah saw bersabda: "Dosa-dosa diperlihatkan padaku dan tidak ada yang lebih besar ketimbang dosa seorang manusia yang pernah menghafalkan al-Quran kemudian meninggalkannya" (hal.124).

Imam Shadiq as berkata: "Ada tiga yang akan mengadu kepada Allah: (1) masjid yang tidak dipelihara yang tidak didirikan shalat di dalamnya, (2) orang 'alim (berilmu) di tengah-tengah orang-orang bodoh, dan (3) mushaf (al-Quran) yang disimpan, berdebu, dan tidak pernah dibaca" (Kitab Al-Kafi, juz 2, hal.449).

Rasulullah saw bersabda: "Siapa yang mempelajari al-Quran kemudian melupakannya, (maka) akan menemui Allah dengan kaki yang terpotong" (Kitab Ad-Durrar wa al-Ghurar & Kitab Mustadrak al-Wasail Asy-Syiah, juz 1, hal.293).

"Alangkah banyaknya pembaca al-Quran yang dilaknat oleh al-Quran" (Mustadrak al-Wasail asy-Syiah, juz 1, hal.29).

"Pelajarilah al-Quran dan bacalah. Ketahuilah ia adalah simpanan kekayaan, kenangan baik, dan yang akan membantumu. Patuhilah al-Quran dan bukan al-Quran yang harus mengikutimu, karena siapa yang mengikuti al-Quran akan menggiring ke kebun surga dan siapa yang diikuti oleh al-Quran maka ia menusuk pundaknya dan melemparkan ke neraka jahanam." (Mustadrak al-Wasail asy-Syiah, juz 1, hal.292).

 Demikian yang bisa saya bagikan. Semoga bermanfaat. Buat yang penasaran bagaimana isi buku Yuk Baca Al-Quran, silakan cari dan beli saja dahulu. Kemudian baca dan share hasil bacanya. Hatur nuhun. *** (ahmad sahidin)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun