Pesantren Modern Kulni, Kamis, 17 Agustus 2023* - Suasana pagi di Pesantren Modern Kulni dipenuhi semangat dan khidmat. Hari ini, seluruh komponen pesantren berkumpul untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78. Sejak pukul 08.00, para santri, guru, pengurus OSKI, dan yang tak kalah penting, Mudir Ma'had KH. Ahmad Sadeli Arif, S.E., telah berkumpul di lapangan upacara untuk mengikuti acara bersejarah ini.
Generasi Muda, Harapan Bangsa
Dengan langit cerah dan bendera merah-putih berkibar anggun di atas tiang, suasana upacara terasa semakin mendalam. Acara dimulai dengan penghormatan kepada sang saka merah-putih, lambang negara yang dijunjung tinggi. Keheningan yang penuh makna terasa saat bendera dikibarkan di puncak tiang, mengingatkan kita semua akan perjuangan berdarah para pahlawan yang rela mengorbankan jiwa dan raga demi Indonesia yang merdeka.
Amat pembina upacara, Mudir Ma'had KH. Ahmad Sadeli Arif, S.E., naik ke atas mimbar dengan penuh semangat. Meskipun suaranya agak parau, namun setiap kata yang diucapkan terdengar jelas dan penuh makna. Dengan tegas dan penuh inspirasi, beliau mengajak seluruh hadirin untuk merenungkan arti kemerdekaan yang telah diraih dengan susah payah oleh para pendahulu kita.
Pentingnya Semangat Belajar untuk Mewujudkan Mimpi Bangsa
Dalam amanatnya, Mudir Ma'had menyampaikan betapa pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan meneruskan nilai-nilai kemerdekaan. "Kemerdekaan tidak sekadar diperoleh, melainkan juga harus dijaga dan diisi dengan tindakan nyata. Tugas berat ini jatuh kepada generasi muda sekarang," tegas beliau.
Beliau melanjutkan dengan menggarisbawahi pentingnya semangat belajar sebagai senjata utama untuk meraih mimpi dan cita-cita bangsa. "Pahlawan-pahlawan masa kini adalah mereka yang merangkai impian dengan ilmu pengetahuan. Bangsa ini membutuhkan lebih dari sekadar semangat, namun juga pengetahuan yang mendalam dan kemampuan untuk bersaing di tingkat global," ujarnya penuh semangat.
Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Dalam suasana yang hening, kata-kata Mudir Ma'had merambat ke hati seluruh hadirin. Beliau mengingatkan bahwa generasi muda memiliki tanggung jawab untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara. "Ingatlah perjuangan para pahlawan kita. Mereka berjuang tanpa kenal lelah, menghadapi segala rintangan dengan kepala tegak. Tugas kita adalah menghargai pengorbanan mereka dengan menjadi generasi yang berkualitas dan bermartabat."
Acara dilanjutkan dengan penampilan dari beberapa kelompok santri yang menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya Indonesia. Tari-tarian, nyanyian, dan drama perjuangan mengisi panggung, mengingatkan kita akan keragaman budaya yang menjadi kekayaan bangsa. Semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap Indonesia semakin terasa di setiap penampilan yang menggetarkan jiwa.
Merangkai Masa Depan Gemilang