Mohon tunggu...
Ahmad Ryandi Prilasandi
Ahmad Ryandi Prilasandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Teruslah Menuntut Ilmu dan Menyebarkan Kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lembaga AR Learning Center Sukses Adakan Kembali Pelatihan Certified Financial Report (CFR) Batch 3 Secara Online

6 Maret 2022   05:11 Diperbarui: 6 Maret 2022   06:38 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Makassar. Lembaga AR Learning Center adalah lembaga pelatihan & sertifikasi dengan tagline sebagai "Pusat Pembelajaran, Pengkaderan". Berangkat dari visi AR Learning Center yaitu "Menjadi Pusat Pembelajaran yang sukses Kaderisasi ", lembaga ini memberikan atau menyediakan banyak kelas terkait kompetensi diri, salah satunya yaitu kelas sertifikasi Financial Report atau yang dikenal dengan Certified Financial Report (C.FR). Pelatihan ini dilaksanakan secara daring melalui grup Whatsapp dan Zoom pada hari Selasa tanggal 1 Maret 2022 mulai Pukul 19.00 -- 21.00 WIB.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber yang sangat luar biasa dan tentunya berpengalaman dibidangnya terutama dalam hal pelaporan laporan keuangan yaitu bapak Adi Sumarna S.E, M.E dengan dimoderatori oleh ibu Presty Zulianingsih. Pelatihan ini diikuti oleh sebanyak 6 orang peserta yang berasal dari berbagai macam daerah di Indonesia dan berbagai macam profesi seperti mahasiswa, freelance, wiraswasta, dan lain-lain. Materi dalam training ini juga sangat luar biasa karena terbentuk dari banyaknya pengalaman yang di miliki oleh pemateri. Kegiatan pelatihan Certified Financial Report (C.FR) ini juga terdiri dari berbagai kegiatan dimulai dari pembukaan, perkenalan, pemaparan materi, tanya jawab, sampai pada penutup.

Selanjutnya Kang Adi yang merupakan panggilan akrab dari Adi Sumarna S.E, M.E  dalam pemaparan nya mengatakan bahwa penting nya suatu laporan keuangan perusahaan sebagai dasar untuk melihat perusahaan kita apakah naik atau turun dan juga dengan adanya laporan keuangan bisa melihat apakah proses pencatatan suatu perusahaan sudah benar atau salah serta dengan pembukuan juga akan menjadi bukti histori transaksi yang pernah dilakukan suatu perusahaan,  tuturnya.

Saat pemaparan materi juga dijelaskan ,tahapan proses pembuatan laporan keuangan, perbedaan antara Cash Basis dan Accrual Basis dan juga cara penggunaan dari masing-masing basis laporan keuangan tersebut. Meskipun materi mengenai laporan keuangan ini cukup banyak dan cukup rumit, namun pemateri mampu memberikan penjelasan dengan baik dan mudah dipahami oleh semua peserta. Hal ini didukung dengan suasana kelas yang kondusif dan selalu ada peserta yang aktif bertanya atau menanggapi.

Setelah pemaparan materi di Zoom, moderator ibu Presty Zulianingsih memberikan beberapa tugas akhir dari kegiatan yang sudah dilaksanakan melalui Whatsapp Group, dimana tugas ini merupakan prasyarat yang harus dikerjakan oleh semua peserta untuk dapat lulus dari pelatihan Certified Financial Report ini dan berhak mendapatkan gelar non-akademik yaitu Certified Financial Report (C.FR).

Sebagai akhir, Pelatihan bersertifikat Certified Financial Report (C.FR) ini sangat bermanfaat bagi semua kalangan khususnya bagi orang orang yang ingin meningkatkan kemampuan dalam penyusunan laporan keuangan. Dari pelatihan ini, diharapkan peserta mampu memahami pentingnya laporan keuangan, bagaimana cara perusahaan membuat laporan keuangan berdasarkan siklus akuntansi, dan mampu menganalisis laporan keuangan serta dalam proses pengambilan keputusan terkait arah pengembangan perusahaan kedepannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun