KKM merupakan kuliah kerja Mahasiswa yang berisi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dalam kegiatan intrakurikuler yang memadukan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dibawah arahan LP2M . Bentuk kegiatan KKM berupa aplikasi keilmuannya berupa pengetahuan dan teknologi untuk melatih dan membekali mahasiswa menerapkan ilmu, belajar memecahkan berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat, mengembangkan potensi masyarakat dan mempunyai sikap keberpihakan kepada masyarakat kecil, lemah, atau terpiggirkan.
Universitas Islam Negeri Malang melepas 3630 mahasiswanya untuk mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) periode pertama tahun 2022-2023, yang terhitung mulai 19 Desember 2022 sampai 22 Januari 2023. Pada tahun ini Universitas Islam Negeri Malang dibagi menjadi empat yaitu KKM regular, KKM Kolaborasi, KKM MBKM dan program pengabdian lain yang diselenggarakan oleh kementerian. Dengan tema yang diusung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) yaitu “Membangun Desa Berkelanjutan”.
Pelepasan Peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) periode pertama yang digelar pada Senin, 19 Desember 2022 yang bertempat di Lapangan Utama Universitas Islam Negeri Malang yang dihadiri oleh 3630 Mahasiswa peserta KKM dan turut dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari masing-masing kelompok, jajaran staff Kampus dan seluruh anggota LP2M Universitas Islam Negeri Malang.
Kegiatan yang dibuka dengan sambutan oleh Dr. Syaiful Mushtofa, M.Pd sebagai Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat dan pelepasan ratusan balon hijau sebagai simbolis pelepasan. Dr. Syaiful Mushtofa, M.Pd pun menyampaikan dalam sambutannya “Semoga nilai-nilai yang ada di UIN bisa dibawa dan dikembangkan dimana kalian tinggal seperti shalat berjamaah, mengaji, dan lain-lain”, singkatnya.
Keberangkatan peserta KKM UIN Malang dimulai setelah upacara pelepasan peserta KKM selesai, sekitar pukul 10.30 para peserta KKM mulai bergegas ke lokasi KKM yang tersebar di 20 Kecamatan Kabupaten Malang. Kelompok 176 merupakan satu dari 230 kelompok KKM periode pertama, yang beranggotakan yaitu Ahmad Rofiqi Hasan (Bahasa dan Sastra Arab), Muhamad Amiruddin (Perbankan Syariah), Fuji Andi Rahman (Hukum Ekonomi Syariah), Muamar Fikri Ardiansyah (Matematika Murni), Muhamad Fashihirrohim (Psikologi), Muhamad Ray Kahfi (Pendidikan Agama Islam), Noviafni (Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial), Nafisatun Ni’ami (Pendidikan Anak Usia Dini), Prameishela (Sastra Inggris), Suci Priyantini (Kimia), Indah Ayu M (Sastra Inggris), Annisa Amelia (Hukum Ekomi Syariah), Habibaturrochmah (Management), Nur Fauziah Rahma (Pendidikan Bahasa Arab) dan Soviana (Matematika Murni).
Kelompok 176 yang bertempat tinggal disalah satu rumah warga dan ruangan TPQ yang beralamatkan di RT 15 RW 03 Dusun Krajan Desa Sanankerto Kecatamatan Turen Kabupaten Malang. Kelompok yang dinahkodai oleh Fuji Andi Rahman mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah menuturkan harapannya “Besar harapan kami dari kelompok 176 bisa berkontribusi penuh untuk menunjang dan menjadikan desa Sanankerto menjadi desa Eduwisata yang lebih dikenal masyarakat umum, terlebih ada kampoeng dolanan yang menjadi ikonik desa Sanankerto ini.” Begitu ucapnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI