Mohon tunggu...
Ahmad Roby_PWK_UNEJ
Ahmad Roby_PWK_UNEJ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Jember

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor Penghambat Laju Perekonomian Wilayah Kabupaten Jember

18 September 2023   11:40 Diperbarui: 18 September 2023   11:53 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ilmu ekonomi regional, disebut juga  ilmu ekonomi daerah, adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang dalam pembahasannya memuat faktor-faktor yang membedakan potensi suatu daerah dengan daerah lainnya. Oleh karena itu, pengaruh  aktivitas perekonomian pada suatu wilayah akan memberikan dampak yang sangat signifikan. Perekonomian regional juga merupakan cabang ilmu ekonomi  tradisional yang mencakup  aspek mikro dan makro, dan menggabungkan banyak faktor lokasi dan ruang yang berbeda dalam proses analisisnya. 

Tidak hanya berpaku pada faktor pendukung yang ada, akan tetapi pertumbuhan ekonomi wilayah juga harus memperhatikan adanya faktor penghambat dalam aktivitas perekonomian di suatu wilayah. Dengan adanya berbagai faktor penghambat inilah yang menjadi sebuah tantangan bagi suatu daerah untuk lebih memperhatikan laju perkembangan ekonomi wilayah tersebut.

Faktor-faktor tersebut dapat berupa masalah kependudukan hingga sarana dan prasarana. Dengan demikian sebuah wilayah harus tepat dalam mempertimbangkan langkah awal yang akan diambil dalam merencanakan sebuah pembangunan fasilitas. Pertumbuhan penduduk juga menjadi momok utama yang memiliki dampak paling besar dalam menghambat laju perekonomian. Seperti halnya lonjakan penduduk yang tidak dapat diatasi dengan baik oleh pemerintah akan berakibat pada tumbuhnya pengangguran dan permukiman kumuh yang signifikan. Dengan pengangguran dan permukiman kumuh yang meraja lela akan mengakibatkan banyak fasilitas yang akan terdampak karena adanya perkampungan kumuh tersebut.

Permasalahan di atas pada dasarnya dapat diminimalisir dengan adanya migrasi serta penambahan lapangan pekerjaan dan pelatihan berwawasan wirausaha pada wilayah tersebut. Seperti halnya yang dilakukan di Kabupaten Jember, terdapat pelatihan yang ditujukan pada masyarakat terkhusus pada karang taruna yang ada di daerah. Pelatihan tersebut dilakukan untuk meningkatkan tingkat pengetahuan tentang kopi yang merupakan komoditas unggulan yang ada di Kabupaten Jember. Pelatihan yang dilakukan ialah sosialisasi bahwasanya komoditas yang ada di wilayah Kabupaten Jember dapat menjadi lahan pekerjaan terutama para remaja yang berkeinginan memiliki usaha sendiri.

Dari penjelasan yang ada dapat disimpulkan bahwasanya lonjakan penduduk dapat diatasi dengan migrasi hingga menciptakan lapangan pekerjaan serta pelatihan yang berwawasan wirausaha. Dengan demikian laju perekonomian wilayah akan terjamin dan berjalan lancar bagaimana mestinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun