Mohon tunggu...
Ahmad Rizky Mubarok
Ahmad Rizky Mubarok Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tertarik pada pembahasan mengenai bahasa, teknologi, dan gaya hidup.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bahasa Indonesia, Mulai Dilupakan Anak Muda?

21 Oktober 2024   14:00 Diperbarui: 21 Oktober 2024   14:08 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallo anak muda, apakah kalian masih ingat bagaimana Bahasa Indonesia yang baik dan benar?

Setiap tahun nya selalu muncul bahasa bahasa atau istilah gaul yang banyak digunakan oleh masyarakat. Terutama dalam beberapa tahun belakangan, muncul istilah seperti "Gen-Z" yang artinya anak-anak muda kelahiran tahun 1997-2012. Generasi Z atau Gen-Z dikenal sebagai generasi yang tumbuh di era digital. Teknologi yang berkembang pesat membuat mereka memiliki "Privilege" untuk bisa mengakses informasi sebanyak mungkin. Namun, karena hal itu juga dalam kesehariannya, banyak anak muda yang cenderung menggunakan bahasa gaul atau istilah asing yang mereka buat sendiri. Hal tersebut sering kita lihat di sosial media ataupun di kehidupan nyata yang menyebabkan bahasa formal atau bahasa Indonesia yang baik dan benar perlahan tergeser.

Salah satu faktor yang menyebabkan mengapa hal ini bisa terjadi adalah "Globalisasi". Anak-anak muda zaman sekarang cenderung mudah terpengaruh oleh budaya asing yang mereka temui di media sosial seperti Instagram, Tiktok, Twitter, Youtube, dan lainnya. Akibatnya, muncul istilah-istilah asing dari berbagai negara seperti Inggris, Jepang dan Korea Selatan. Annyeong, Gomen, Ghosting adalah beberapa contoh dari istilah asing yang banyak digunakan oleh anak muda masa kini. Ada juga istilah dalam bahasa Indonesia yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti Mager (Malas gerak), Gabut (Gaji buta), dan Healing (mencari kesenangan).

Untuk menjaga kelestarian Bahasa Indonesia bisa dengan cara memberikan edukasi yang menarik mengenai pentingnya menggunakan Bahasa Indonesia yang tepat sesuai dengan konteks. Bahasa atau istilah gaul tidak dilarang untuk digunakan tetapi penggunaanya harus sesuai dengan situasi. Pemerintah dan lembaga pendidikan juga memiliki peran penting dalam memastikan anak-anak zaman sekarang untuk tetap bisa menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. 

Dalam dunia digital yang selalu berkembang saat ini, bahasa juga ikut terus berkembang, tetapi bukan berarti kita bisa melupakan Bahasa Nasional kita sendiri. Oleh karena itu, penting bagi anak muda untuk tetap menjaga identitas bahasa dan menghargai Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun