Mohon tunggu...
Ahmad Rizfanda
Ahmad Rizfanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga musik

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mahasiswa Universitas Pekalongan Dorong Toko Berkah Makmur Menuju Era Digital

10 Januari 2025   15:50 Diperbarui: 10 Januari 2025   15:44 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan kunjungan ke objek pelatihan dan pendampingan digitalisasi 

Era digitalisasi membawa peluang besar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berkembang. Dengan adopsi teknologi digital, UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat daya saing. Salah satu contoh inspiratif adalah usaha Toko Berkah Makmur (Peralatan Sekolah) yang dikelola oleh Ibu Soimah di Kabupaten Pekalongan.

Toko Berkah Makmur, salah satu UMKM yang telah lama beroperasi di Pasar Bojong, kini mulai merintis jalan menuju digitalisasi dengan pendampingan dari mahasiswa Universitas Pekalongan (Unikal). Toko yang selama ini dikenal masyarakat sebagai penyedia alat tulis dan perlengkapan sekolah, menghadapi tantangan besar di tengah meningkatnya tren belanja online. Guna mempertahankan eksistensinya, Toko Berkah Makmur memutuskan untuk bertransformasi secara digital.

Pendampingan ini dilakukan oleh lima mahasiswa Unikal, yakni Naswa Cahyarani, Najwa El Karima, Alexa Anastasya Endis, Kresa Andika, dan Ahmad Rizfanda, dalam rangka kegiatan pengabdian masyarakat yang berlangsung dari 11 November hingga 31 Desember 2024. Dalam prosesnya, mahasiswa Unikal menggunakan metode studi kasus untuk memahami permasalahan yang dihadapi oleh pemilik toko, Ibu Soimah, dalam mengadopsi digitalisasi. Berdasarkan wawancara, diketahui bahwa Toko Berkah Makmur sebelumnya belum mengenal konsep pemasaran digital dan masih sepenuhnya mengandalkan penjualan di toko fisik.

"Saya tidak pernah mencoba menjual secara online karena tidak tahu caranya. Selama ini, pelanggan saya adalah orang-orang yang datang langsung ke pasar," ungkap Ibu Soimah.

Mahasiswa Unikal memberikan sosialisasi mengenai strategi pemasaran digital pada 30 November 2024. Materi yang disampaikan mencakup pengenalan media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Whatsapp, serta marketplace sebagai platform untuk memperluas jangkauan pasar. Dalam sesi tersebut, mahasiswa menjelaskan pentingnya memahami kebutuhan konsumen, memilih target pasar, menganalisis pesaing, dan memanfaatkan sarana digital untuk bersaing.

Selain itu, mahasiswa juga membantu Ibu Soimah mengenal fitur-fitur marketplace yang sesuai dengan jenis produk yang dijual di Toko Berkah Makmur. "Kami berharap pendampingan ini dapat membantu UMKM seperti Toko Berkah Makmur untuk lebih kompetitif dan mampu menjangkau pasar yang lebih luas," ujar Naswa Cahyarani, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Hasil dari pendampingan ini cukup signifikan. Ibu Soimah kini memiliki pemahaman dasar tentang pemasaran online dan mulai merancang strategi pemasaran digital untuk tokonya. Transformasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing Toko Berkah Makmur, tidak hanya di Pasar Bojong tetapi juga di pasar yang lebih luas.

Langkah kolaboratif antara mahasiswa dan pelaku UMKM seperti Toko Berkah Makmur menunjukkan pentingnya peran pendidikan tinggi dalam mendorong transformasi bisnis lokal di era digital. Dengan transformasi ini, diharapkan Toko Berkah Makmur dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi UMKM lain di wilayah Pekalongan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun