Pendidikan merupakan salah satu dari banyaknya unsur kehidupan yang mempengaruhi taraf kehidupan manusia. Baik dari sisi materi dan juga rohani pendidikan juga memiliki peran penting di dalamnya terutama dalam pembentukan karakter.
Dalam konteks ini dapat disadari bersama bahwa peranan sebuah pendidikan secara umum dapat menjadi ujung tombak perkembangan kehidupan manusia baik masa kini dan masa yang akan datang. Bahkan beberapa pihak merefleksikan dengan masa lalu.
Jika berbicara pendidikan tentu tidak terlepas dengan adanya pengajaran, pembelajaran dan pembiasaan. Dalam perihal ini agar lebih mudah kita kerucutkan pada pendidikan formal yang memiliki unsur sistematis yang lebih jelas dan kompleks.
Dalam dunia pendidikan tentu kita sudah tidak asing dengan istilah "SEKOLAH". Dimana pada sekolah terjadi pembelajaran dan pengajaran yang lebih terarah dan sistematis.
Pertanyaanya bagaimana kita dapat mewujudkan kesuksesan pendidikan secara luas?
Ada sebuah kata mutiara yang cukup terkenal di lingkungan masyarakat khususnya dunia pendidikan.
الطريقة اهم من المادة, والمدرس اهم من الطريقة, وروح المدرس اهم من المدرس نفسه
“At thariqah ahammu minal maddah, wal mudarris ahammu minat thariqah, war ruhul mudarris ahammu minal mudarris nafsihi.”
Metode itu lebih penting dari materi ajar, dan guru lebih penting dari metode, tetapi ruh (jiwa) seorang guru itu lebih penting dari guru itu sendiri (Mahfudzot Santri KMI Gontor)
Perihal tersebut mampu menunjukan kepada kita semua bahwa jiwa seorang guru itu lebih penting dari apa yang disampaikan. Dengan makna yang lebih khusus keikhlasan mengajar berpengaruh besar pada kesusksesan pengajaran dan juga pembiasaan. Dalam artian lain apabila seorang guru memiliki keikhlasan dalam mengajar, materi yang disampaikan akan mudah diterima oleh siswa dengan mendasar pada konteks psikologi siswa.
Karena perihal tesebut dapat mempengaruhi rasa nyaman siswa pada saat pengajaran dan pembelajaran. Sehingga lebih mudah dalam tingkatan pembiasaan. Dikarenakan apa yang dilihat,didengar dan dirasakan oleh siswa adalah pendidikan. Dan yang lebih utama lagi dari jiwa seorang guru adalah DIA MAU MENDOAKAN MURIDNYA.