Cobalah Bertanya

Dalam menjalani kehidupan ada 3 pilihan. Yaitu : maju, mundur atau tetap. Bagi sebagaian orang dan bahkan semua orang pasti menginginkan yang namanya kehidupan mereka maju. Namun terkadang mereka kurang menyadari apa maunya kehidupan yang terus mengalir ini. alur kehidupan itu terbagi menjadi 4 yaitu :

1. Mundur ke maju

2. Maju ke mundur

3. Maju ke mundur kemudian semakin maju

4. Maju ke maju kemudian mundur dan semakin mundur

Namun ada satu alur yang sering kita lupakan. Yaitu alur Tuhan dan cara memahaminya. Mengapa demikian ? pernahkan anda berfikir demikian ? jika berbicara demikian / alur tuhan, kita tak akan pernah bisa menduga seberapa besar keinginan tuhan untuk memberikan itu kepada kita. Yang bisa kita lakukan hanya berusaha, berdoa, mendoakan dan minta doa selebihnya serahkan kepada Tuhan.

Dari berbagai macam kemungkinan alur kehidupan yang sudah kita bahas di atas ada satu hal yang terlupakan oleh kita. Yaitu : “bertanya” bertanya pada siapa ? kemana ? bagaimana caranya ?. cukup simpel sebenarnya, bertanyalah kepada siapa saja yang kamu sukai atau yang membuatmu nyaman, dan mungkin bisa ke orang yang kamu rasa lebih memahami hal tersebut.

Kenapa kamu harus bertanya ? ini yang pasti timbul dalam pikiran kita. Kalau menurut saya kenapa kita harus bertanya adalah dengan bertanya kita akan lebih cepat mendapatkan informasi yang kita inginkan dari pada menunggunya sampai kepada kita dari sumber informasi tersebut. Selain itu dengan bertanya mampu menimbulkan rasa percaya diri dan sifat kritis yang logis. Hal inilah juga yang mendasari mengapa seorang guru sering memberikan umpan balik pada siswa dengan perrkataan “ ada yang ditanyakan ?”. selain itu dengan bertanya kita juga akan mendapatkan bimbingan dari sumber informasi kita mengenai hal yang masih belum kita ketahui, dan akhirnya sumber informasi itu membimbing dan membawa kita menuju suatu hal yang biasa kita sebut dengan pintar, dan saat ini masih banyak orang yang baru sampai kepada tahap pintar. Tapi bukan mengerti apalagi paham. Lalu menurutmu seberapa pentingnya bertanya sebelum dibimbing atau melakukan bimbingan ? tentukan jawabanmu dengan karya.