Mohon tunggu...
AHMAD RISAL
AHMAD RISAL Mohon Tunggu... Pustakawan - Lebih Baik Berbuat Sesuatu Walaupun itu Tidak Ada Harganya DI Depan Manusia, Daripada Hanya Berpangku Tangan

Awali Setiap harimu dengan semangat serta senyuman

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mencari dan Dipertemukan

29 Desember 2020   08:00 Diperbarui: 29 Desember 2020   08:03 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tak ada yang perlu di sesali dalam sebuah perjalanan hati, segala proses yang dilalui nikmati dan pahami bahwa segala sesuatu yang kita inginkan serta kita cari pasti akan ditemukan namun semua itu butuh perjuangan  yang terkadang mengorbankan banyak sesuatu  diluar akal sehat, ketulusan serta kejujuran menjadi pondasi utama dalam membangun sebuah hubungan antara sesama manusia baik yang masih mencari maupun yang sudah menemukan,  namun kita sebagai petualang dalam pencarian rasa yang akan menemani kita setiap saat, terkadang kita tak pernah sadar bahwa apa yang selama ini kita lakukan adalah sesuatu hal yang sulit dimengerti dengan logika karena begitu rumitnya perjalanan yang akan dilalui untuk bisa dipertemukan dengan apa yang sesungguhnya kita inginkan.

Mungkin seiring berjalanya waktu kedewasaan dalam menentukan sesuatu yang menurut kita baik belum tentu baik menurut orang lain,semua akan memberikan pendapatnya masing-masing terkait  dengan pilihan yang sudah kita ambil dalam kehidupan, banyak hal-hal yang tidak bisa kita fahami secara logika tapi terjadi dalam kehidupan kita, itu semua menjadi misteri dalam hidup yang tak seorangpun  pernah menemukan jawaban dari apa yang ia cari.

Saat kita sebagai manusia terlahir ke dunia kita tidak membawa sehelai kain ataupun benda yang bisa di jadikan sesuatu yang dapat membantu kehidupan kita kelak,sebagai manusia seharusnya kita kembali berfikir bahwa kita terlahir ke dunia dalam keadaan miskin,kaya itu anugrah yang diberikan tuhan kepada setiap hambanya tergantung bagaimana kita sebagai hamba bersukur atas nikmat yang sudah diberikan kepada kita hidup bukan skedar berusaha mencari sesuatu yang ditakdirkan untuk kita tetapi hidup yang sesungguhnya adalah berbuat banyak terhadap sesuatu yang bukan di takdirkan untuk kita karena ketika kita bisa  merelakan sesuatu yang bukan ditakdirkan untuk kita maka kita sudah belajar ikhlas untuk segala seatu yang bukan untuk kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun