Mohon tunggu...
AHMAD RISAL
AHMAD RISAL Mohon Tunggu... Pustakawan - Lebih Baik Berbuat Sesuatu Walaupun itu Tidak Ada Harganya DI Depan Manusia, Daripada Hanya Berpangku Tangan

Awali Setiap harimu dengan semangat serta senyuman

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kebaikan dan Ketulusan Permata yang Paling Berharga di Dunia

27 Agustus 2020   07:00 Diperbarui: 27 Agustus 2020   07:03 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkadang malam bisa menjadi sebuah inspirasi yang luar biasa bagi orang-orang yang merasakan kegelisahan akan arti sebuah kehidupan yang penuh dengan berbagai macam model keindahan serta keburukan bersatu menjadi sebuah lelucon dalam perjalanan hidup, satu hal yang harus kita sadari  bahwa hidup di dunia yang fana ini sangat singkat apa yang selama ini kita perjuangkan sampai-sampai kita rela menghabiskan seluruh waktu tenaga serta pikiran agar kita bisa memiliki segala yang dimiliki oleh orang  yang katanya bisa menjamin kebahagiyaan di dalam kehidupan kita.

 dalam kehidupan  kebahagiyaan itu bukan dilihat dari seberapa banyak materi yang sudah kita miliki tetapi seberapa banyak orang yang sudah kita bantu di dalam kehidupannya, semua yang kita miliki itu tidak akan bisa menolong kita ketika kita sedang menghadapi sakit yang akan menandakan waktu hidup yang diberikan oleh Tuhan sudah semakin sedikit,saat-saat itulah kita baru mengerti tentang perjalanan hidup yang begitu singkat, yang kita butuhkan saat itu hanyalah doa dari anak-anak kita yang soleh dan soleha serta doa dari orang-orang yang pernah kita bantu semasa kita sehat dulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun