Mohon tunggu...
Ahmad Rifqi
Ahmad Rifqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Undergraduate Public Relations and Digital Communication at State University of Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perjalanan Inspiratif Jerome Polin dalam Mewujudkan Mimpi

19 April 2024   03:52 Diperbarui: 19 April 2024   04:07 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: instagram @jeromepolin

Jerome Polin merupakan seorang influencer muda Indonesia yang cerdas dan berbakat. Jerome lahir pada tanggal 2 Mei 1998. Jerome mulai dikenal setelah mendirikan channel YouTube yang bernama Nihongou Mantappu, dimana ia membagikan kisah kehidupan pribadinya selama tinggal di Jepang. 

Melalui channel tersebut, Jerome suka mengunggah video blogging tentang matematika, belajar bahasa jepang serta kegiatan sehari-harinya di Jepang dengan pembawaan yang mengedukasi dan diselingi dengan komedi. 

Jerome merupakan lulusan Universitas Waseda di Jepang, jurusan matematika terapan. Selain itu, Jerome juga merupakan founder dari Menantea group sekaligus co-founder Mantappu Corp.

Masa Kecil dan Impian Jerome

sumber: instagram @jeromepolin
sumber: instagram @jeromepolin

Pada tahun 1998, Jerome lahir di Jakarta, dimana saat itu bersamaan dengan masa paling kejam terjadi di Jakarta. Hingga pada tahun 2004, Jerome bersama keluarganya pindah ke Kota Surabaya dan Jerome dan saudaranya, Jehian Panangian melanjutkan pendidikannya di Surabaya. 

Semasa sekolah dasar, Jerome belajar dan mengerjakan latihan  matematika sendiri di bawah bimbingan  ibunya. Berbeda dengan teman sebayanya yang bisa mengikuti les tambahan, Jerome hanya belajar di rumah dengan metode belajar ibunya karena keluarganya tidak mampu membiayai les tambahan.

Jerome bermimpi melanjutkan studi ke luar negeri sejak kecil. Namun, keinginannya itu terkendala oleh keterbatasan ekonomi keluarganya. Untuk mengatasi kendala tersebut, Jerome berusaha untuk mendapatkan beasiswa sebagai solusi untuk mewujudkan impian kuliah di luar negeri. 

Jerome awalnya mengikuti ujian seleksi untuk program beasiswa di Universitas Teknologi Nanyang Singapura yang diadakan di Jakarta. Setelah dua bulan, diumumkan Jerome berhasil lolos seleksi, namun sayangnya hanya mendapatkan setengah dari beasiswa. Alhasil ia harus mengurungkan niatnya berkuliah di Singapura dikarenakan beasiswa yang didapatkannya tidak penuh.

Tidak berhenti sampai situ, beberapa minggu kemudian, Jerome diberitahu oleh kakaknya tentang kesempatan beasiswa penuh dari perusahaan Jepang, Mitsui Bussan, yang tersedia bagi pelajar Indonesia. Jerome tidak menyia-nyiakan kesempatan yang berharga ini, Jerome mempersiapkan semuanya dengan belajar yang sungguh-sungguh demi meraih mimpinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun