Sebagai solusi, mereka mungkin memilih untuk bekerja di industri yang menjanjikan lebih banyak peluang, meskipun itu berarti meninggalkan bidang studi mereka.
Namun, mengambil profesi yang tidak sesuai dengan jurusan kuliah juga dapat menimbulkan tantangan tertentu. Seseorang yang memasuki industri baru harus siap untuk belajar hal-hal baru secara cepat dan efisien agar dapat bersaing dengan rekan-rekan mereka yang memiliki latar belakang pendidikan yang lebih relevan.
Strategi Menghadapi Tantangan Karier yang Tidak Linier
Untuk survive dalam karier yang tidak linier dengan jurusan kuliah, ada beberapa tips yang bisa dilakukan.Â
Pertama, ikuti bootcamp atau kelas intensif di bidang karier yang diminati yang dapat membantu memperoleh skill atau keterampilan dalam bidang tersebut. Bootcamp atau kelas intensif biasanya berfokus pada kemampuan technical skills yang terkait langsung dengan kebutuhan industri atau pasar kerja tertentu.Â
Selain pembelajaran, bootcamp juga dapat menyediakan kesempatan untuk membangun jaringan profesional dengan praktisi dan perusahaan di industri yang diminati.
Kedua, seseorang bisa mengikuti magang, organisasi, ataupun volunteer di bidang yang diinginkan. Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan ini, seseorang dapat memperkaya pengalaman dan memperluas jaringan profesional yang dapat menjadikan mereka lebih kompetitif dalam industri yang diminati meskipun tidak memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai.
Setelah mengikuti kedua tips diatas seseorang bisa menyusun portofolio yang sesuai dengan bidang yang diminati. Portofolio bisa digunakan untuk menunjukkan kemampuan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Pilih hasil kerja yang terbaik untuk dimasukkan ke dalam portofolio agar terlihat lebih unggul dibandingkan dengan kandidat lainnya.
Maka dari itu, mengambil profesi yang tidak sesuai dengan jurusan kuliah bukanlah sesuatu yang aneh atau salah. Setiap orang memiliki perjalanan karier yang unik, dan penting untuk memahami bahwa jalur yang mereka pilih tidak selalu harus sejalan dengan apa yang mereka pelajari di bangku kuliah. Yang terpenting adalah menemukan pekerjaan yang memenuhi kebutuhan dan keinginan pribadi, serta memberikan peluang untuk pertumbuhan dan pengembangan profesional.