Bisa di bilang masih banyak perusahaan diindoneisa yang belum menerapkan praktek GCG diantaranya karena adanya kendala yang dihadapi para-perusahaan. Beberapa perusahaan berupaya untuk melakukan penerapan-penerapan praktek GCG untuk meujudkan perinsip-perinsipnya namuan rendahnya pemahaman para pemimpin perusahaan dan karyawan perusahaan mengenai penerapan praktek GCG diindoneisa.
Halo semuanya perkenalkan saya ahmad rifaldi mahasiswa sarjana pariwisata dan perhotelan sekolah tinggi periwisata trisakti angkatan 2021, saya juga adalah mahsisiwa penerima bantuan beasiswa KIP kuliah.
BEBERAPA KENDALA YANG DIHADAPI PARA PERUSAHAAN MENGENAI PENERAPAN PRAKTEK GCG.
Beberapa kendala diantaranya kendala internal, eksternal dan juga karena struktur sebuah kepemilikan dalam perusahaan:
Kendala internal meliputi, yaitu karena kurangnnya komitmen dari para pimpinan dan karyawan dalam perusahaan mengenai penerapan praktek GCG. Selain itu rendahnnya pemahaman para pimpinan dan karyawan perusahaan terkait perinsip-prinsip praktek GCG, dan juga kurangnya panutan dan keteladanan dari pimpinan mengenai pemahaman praktek GCG itu sendiri.
Kendala eksternal sendiri yaitu mengenai dengan adanya perangkat hukum, yaitu sebuah aturan dan penegakan hukum yang bisa dibilang masih belum optimal terkait dengan penerapan praktek GCG.
Dan kendala yang ke tiga yaitu berkaitan dengan struktur dalam kepemilikan, karena ada salah satu dampak negatif yang ditimbulkan dari adannya struktur kepemilikan yaitu diantaranya perusahaan tidak dapat meujudkan penerapan praktek GCG dikarenakan para pemegang saham hanya berkonsentrasi pada seseorang atau sekelompok orang yang bisa dapat menggunakan sumber daya sebuah perusahaan secara dominan maka hal itu dapat menguranggi nilai dalam sebuah perusahaan.
APA YANG HARUS DIPERBAIKI TENTANG PENERAPAN PRAKTEK GCG.
apa yang harus diperbaiki dari sistem diindonesia tentang penerapan dan praktek GCG. Menurut saya yang pertama mengenai pemangku kebijakan harus memberikan pemahaman yang lebih kepada para perusahaan terkait sebuah prisip-prinsip penerapan praktek GCG, misalnya memberikan sosialisasi atau pemahaman kepada para perusahaan agar mengeri tentang prinsip-prinsip penerapan praktek GCG itu sendiri, dan juga menegasan terkait hukum yang mengatur tentang prinsip prinsip penerapan praktek GCG dengan lebih jelas, dan memberikan sanksi yang berat jika ada perusahaan yang melanggar atau menyalah artikan menerapkan aturan penerapan praktek GCG itu sendiri.
