Mohon tunggu...
Ahmad Reza
Ahmad Reza Mohon Tunggu... Security - Mahasiswa unpam

Sastra indonesia banget

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepergianmu Penyesalanku

3 Juni 2022   01:28 Diperbarui: 3 Juni 2022   01:36 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam itu terasa kelam
Detik jam terdengar sangat keras
Sudut-sudut dinding seakan menatapku dengan tajam
Dan bunga matahari pemberianmu yang tepat berada diatas kepala seakan marah kepadaku, karena apa yang telah ku perbuat

Kepergianmu  seakan membuatku kehilangan arah
Tak ada lagi gairah untuk mengejar mimpi
Hanya penyesalan yang terus menghantui

Dan kau tak perlu memikirkanku
Biarpun aku tersungkur di tepi jalan
Biarlah itu menjadi urusanku
Aku tahu kamu peduli
Tapi terkadang aku malu karena terus menyakiti

Aku ingin melihatmu tersenyum, tertawa dan bahagia meski bukan denganku
Kebahagianmu adalah doaku
Semoga kebahagiaan selalu bersamamu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun