Nama : Ahmad Rayhan Noor
NIM : 2410416310041
Dosen pengampu :Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.cSi.
Program Studi :S1 Geografi
Fakultas :Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Mata Kuliah :Penginderaan Jauh
PTN :Universitas Lambung Mangkurat
Pendahuluan
Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu kabupaten di provinsi Jawa Timur
yang tergabung pada kawasan strategis Gerbang Kertosusila. Kabupaten Sidoarjo
merupakan daerah peyangga dari Kota Surabaya karena letak administrasinya yang
berbatasan langsung dengan Kota Surabaya sebagai pusat kegiatan di provinsi Jawa
Timur.
Wilayah administrasi Kabupaten Sidoarjo terdiri atas wilayah daratan dan
wilayah lautan. berdasarkan data dari RTRW tahun 2009-2029 Kabupaten Sidoarjo,
luas wilayah daratan Kabupaten Sidoarjo adalah sebesar 714,245 Km2
dan luas wilayah
lautan adalah sebesar 201,6868 Km2.
Secara administratif Kabupaten Sidoarjo termasuk
dalam propinsi Jawa Timur dengan batas administrasi sebagai berikut :
a. Sebelah Utara : Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik
b. Sebelah Timur : Selat Madura
c. Sebelah Selatan : Kabupaten Pasuruan
d. Sebelah Barat : Kabupaten Mojokerto
4.2 Sejarah Singkat Jalan Tol Sidoarjo-Surabaya
Jalan tol Sidoarjo-Surabaya merupakan satu bagian dari jalan tol Surabaya-
Gempol. Ruas jalan tol Sidoarjo-Surabaya tersebut memiliki panjang 28 km. Jalan tol
tersebut dibangun pada tahun 1986 untuk menghubungkan Kota Surabaya dan
Kabupaten Sidoarjo yang merupakan kawasan peyangga dari Kota Surabaya yang
bertujuan untuk meningkatkan aksesbilitas antar kedua daerah sehingga berdampak
pada peningkatan perekonomian pada masing-masing wilayah. Di Kabupaten Sidoarjo,
akses pintu keluar-masuk tol terletak di Desa Jati. Dengan adanya jalan tol Sidoarjo-
Surabaya perjalanan antara pusat kota Sidoarjo menuju Surabaya dapat ditempuh
dengan waktu selama kurang lebih 10 menit perjalanan dengan kecepatan rata-rata
kendaraan 80 km/jam, hal tersebut lebih cepat jika dibandingkan dengan jalan normal
yaitu 25 menit. Untuk menggunakan jalan tol Sidoarjo-Surabaya, pengguna dikenakan
tarif seperti pada tabel 4.1 berikut:
Tabel 4. 1 Tarif Tol Sidoarjo-Surabaya
Asal
Perjalanan
Tujuan
Perjalanan
Besarnya Tarif
Sidoarjo Waru Gol. I Gol. II Gol III Gol IV Gol. V
3.000 4.000 5.000 6.000 7.500
Sumber : jasamarga.com
4.3 Gambaran Umum Wilayah Studi
Wilayah studi penelitian “Pengaruh aksesibilitas menuju jalan tol Sidoarjo-
Surabaya terhadap rasio lahan terbangun di sekitar kawasan pintu tol Sidoarjo”
mencakup empat kelurahan yang terdapat pada administrasi Kecamatan Sidoarjo, yaitu
Desa Jati, Desa Cemengkalang, Desa Sumput dan Kelurahan Banjarbendo dan dua
kelurahan lain merupakan kelurahan yang terdapat pada Kecamatan Buduran, yaitu
Kelurahan Pagerwojo dan Desa Entalsewu.
4.3.1 Gambaran Umum Kawasan Terdampak di Kecamatan Sidoarjo
Kecamatan Sidoarjo merupakan pusat kota dan pemerintahan dari Kabupaten
Sidoarjo. Pada Kecamatan Sidoarjo terdapat titik pintu tol Sidoarjo-Surabaya yang
terdapat pada Desa Jati. Di sisi lain, Desa Cemengkalang, Desa Sumput dan Kelurahan
Banjarbendo merupakan kelurahan-kelurahan di kawasan sekitar pintu tol yang
mengalami perubahan guna lahan yang sangat signifikan sejak adanya jalan tol
Sidoarjo-Surabaya.
A. Kondisi Geologi
Kondisi geologi pada seluruh kelurahan terdampak di Kecamatan Sidoarjo pada
umumnya mempunyai karakteristik yang sama. Jenis batuan pada seluruh kelurahan
pada Kecamatan Sidoarjo merupakan jenis batuan alluvium. Sedangkan jenis tanah
pada Kecamatan Sidoarjo seluruhnya adalah jenis alluvial hidromor.
B. Kondisi Topografi
Bentang alam Kecamatan Sidoarjo berdasarkan konfigurasi topografi, sudut
kemiringan lereng, pola aliran dan bentuk reliefnya merupakan medan dataran
dengan ketinggian rata-rata 4 meter diatas permukaan laut. Berdasarkan data
kelerengan tersebut, maka kelerengan pada Kecamatan Sidoarjo termasuk dalam
kategori datar (l0) dengan presentase kelerangan antara 0-3%.
