Ceremonial dan Penyerahan Mahasiswa KKN di Desa Randu Agung, Kecamatan Sumber Jambe
Di hari penerjunan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaboratif #3 Kabupaten Jember, sebanyak 16 perguruan tinggi berpartisipasi dalam upacara ceremonial yang diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten Jember yang kemudian di lepas oleh Bupati Jember. Upacara tersebut menandai dimulainya KKN yang diikuti oleh para mahasiswa dari berbagai universitas di Jember dan sekitarnya.
Setelah upacara ceremonial, para peserta KKN langsung diberangkatkan ke lokasi masing-masing, termasuk kami kelompok 199 yang ditempatkan di Kecamatan Sumber Jambe, Desa Randu Agung. Setibanya di lokasi, kami disambut dengan hangat oleh Kepala Desa dan perangkat desa setempat. Acara penyerahan mahasiswa KKN kepada Kepala Desa Randu Agung berlangsung dengan khidmat dan penuh harapan untuk sinergi yang baik antara mahasiswa dan masyarakat.
Silaturahmi dan Observasi Awal
Dalam kurun waktu seminggu pertama, kami fokus pada kegiatan silaturahmi kepada warga Desa Randu Agung. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenal lebih dekat masyarakat setempat, memahami kondisi desa, dan menjalin hubungan yang harmonis. Kami mengunjungi rumah-rumah warga, berkenalan dengan tokoh masyarakat, dan berdialog untuk mendengar aspirasi serta harapan mereka terhadap kegiatan KKN ini.Â
Selain itu, kami juga mengadakan pertemuan dengan masing-masing Kepala Dusun di Desa Randu Agung. Silaturahmi ini menjadi langkah awal sebelum kami menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama periode KKN yang kurang lebih selama 35 hari. Dengan berdialog langsung dengan Kepala Dusun, kami mendapatkan banyak informasi berharga mengenai potensi dan permasalahan yang ada di setiap dusun.
Peninjauan Ulang Desa
Selama minggu pertama ini, kami juga melakukan observasi dan peninjauan terhadap berbagai aspek di Desa Randu Agung, seperti sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. Kami melihat peluang untuk mengembangkan potensi desa dan membantu mengatasi permasalahan yang ada. Beberapa sektor yang menjadi fokus kami antara lain:
Pertanian: Kami melihat potensi besar dalam sektor pertanian di Desa Randu Agung. Dengan lahan yang subur dan masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani.
Pendidikan: Kami menemukan beberapa kendala dalam bidang pendidikan, seperti kurangnya fasilitas dan sumber daya.Â
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!