Mohon tunggu...
Ahmad Qomaruddin
Ahmad Qomaruddin Mohon Tunggu... Penulis - kolektor buku dan pengagum perempuan cantik

*Dzikir,Fikir,Amal sholeh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Anomali Rasa yang Tak Pernah Selesai

25 Maret 2020   22:11 Diperbarui: 25 Maret 2020   22:14 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti tumpukan buku-buku yang usang berderet rapi di rak-rak

Itulah kangenku yang lama mendekam di benak

Selaksa gugusan bintang  yang bersebaran di cakrawala

Itulah cintaku yang menimbun tinggi satu arah saja

Laksana gulungan ombak yang berkejaran di samudra

Itulah sayangku yang sulit diungkapkan dengan kata-kata

Seperti butiran embun yang bercokol di antara dahan rumput

Itulah usahaku yang tak pernah menyusut

Selaksa hembusan angin mendesing tak terkendali

Itulah penasaranku yang menumpuk dari hari ke hari

Laksana pancaran mega merah di ufuk barat

Itulah ikhtiarku  yang tak mudah tersirat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun