Mohon tunggu...
Ahmad Qomaruddin
Ahmad Qomaruddin Mohon Tunggu... Penulis - kolektor buku dan pengagum perempuan cantik

*Dzikir,Fikir,Amal sholeh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kemarin dan Sekarang

1 Februari 2019   09:19 Diperbarui: 1 Februari 2019   10:02 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin kulihat hutan merimbun
Kusaksikan daun gugur menggulung
Sekarang kulihat warga berduyun-duyun
Kusaksikan asap tinggi membumbung

Kemarin kulihat aneka ragam burung
Kusaksikan elok warna juga perangainya
Sekarang kulihat satu rautnya bingung
Kusaksikan sangkar burung juga isinya

Kemarin kulihat sawah maha luas
Kusaksikan petani mencabut keladi
Sekarang kulihat lahan kian terbatas
Kusaksikan gedung menjulang tinggi

Kemarin kulihat pulau berderet rapi
Kusaksikan dataran tinggi rendahnya
Sekarang kulihat tempat tak berpenghuni
Kusaksikan bule mengkapling tanahnya

Kemarin kulihat air laut jernih
Kusaksikan nelayan melepas jala
Sekarang kulihat sekoci berwarna putih
Kusaksikan sampah dimana-mana

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun