KKM UIN Malang Mengajar: Sebagai Kabulator Pencetak Generasi Qurani Desa Pandansari Melalui TPQ Baiturrohim

  

KKM UIN MALANG MENGAJAR: Sebagai kabulator pencetak generasi Qurani Pandansari melalui TPQ Baiturrohim.

Pada tanggal 3 Januari-21 Januari 2023 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) UIN Malang terjun langusng ke Taman Pendidikan Quran (TPQ) Baiturrohim guna mengikuti rangkain pengajaran. 

Pengajaran al-Quran yang dilakukan di TPQ Baiturrohim melibatkan 15 mahasiswa dari berbagai jurusan dari setiap fakultas yang ada di UIN Malang, tentunya pengajaran di TPQ Baiturrohim merupakan tantangan baru bagai mahasiswa UIN Malang dimana mahasiswa diharpkan mampu mengajar dan menyesuaikan dengan metode di TPQ Baiturrohim.

Seminggu pertama mahasiswa KKM UIN Malang melakukan adaptasi metode TPQ Baiturrohim yaitu metode Yanbu’a dikarenakan dari latar belakang yang berbeda-beda dan tentu mahasiswa harus menyesuaikan dengan metode yang ada guna menyelaraskan dengan kurikulum yang ada.

dokpri

Penyelarasan dengan metode yang ada diharapkan menambah wawasan bagi mahasiswa dan penyampaian kepada para santri tentunya. Pengajaran yang dilakukan kurang lebih dua minggu sejatinya meruapakan upaya untuk melatih mahasiswa dalam melihat realitas teori yang mereka pelajari di kampus.

Pada tahap selanjutnya pengajaran di TPQ BAiturrohim sangatlah penting dikarenakan TPQ ini meruapakan episentrum pembelajaran al-Quran yang mencakup sejak usia dini dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), tak heran jikalau regiulitas warga Pandansari ditentukan dengan adanya pembelajaran al-Quran di TPQ Baiturrohim.

TPQ ini pula bukan hanya tempat pembelajaran al-Quran, lebih dari pada itu adalah  pendidikan akhlak dan skil-skil pengembangan yang disampaikan ke para santri dalam hal ini dibuktikan dengan keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK) Baiturrohim.

Maka kehadiran mahasiswa KKM UIN Malang tentunya menjadi kabulator di TPQ Baiturrohim yang menggabungkan pembelajaran sekaligus dengan ilmu-ilmu dari bidangnya masing-masing sebagai upaya mencetak generasi qurani yang multi talent yang bukan hanya menjadi generasi qurani dengan kaselehan religious namun juga kesalehan intelektual, kesalehan ekonomi, kesalehan ekologi dan kesalehan sosial.