Stella Christie (蔣黛è˜), Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Wamendikbudristek) di kabinet Prabowo-Gibran, adalah seorang ilmuwan kognitif yang membawa pengalaman akademisnya dari universitas-universitas top dunia ke panggung politik Indonesia. Lahir di Medan pada 11 Januari 1979, Stella menjalani pendidikan menengah di Jakarta sebelum menerima beasiswa ASEAN dari pemerintah Singapura untuk bersekolah di United World College, Norwegia. Karir akademiknya yang gemilang semakin berkembang saat ia meraih gelar sarjana dari Harvard University dengan predikat magna cum laude pada tahun 2004 dan gelar PhD dari Northwestern University di Amerika Serikat pada tahun 2010.
Setelah menyelesaikan penelitian post doktoral di University of British Columbia, Stella melanjutkan karier sebagai professor di Swarthmore College. Pada tahun 2022, ia menjadi Guru Besar di Tsinghua University, Tiongkok, salah satu universitas paling prestisius di Asia. Penelitiannya berfokus pada Cognitive Science, sebuah bidang interdisipliner yang mempelajari bagaimana manusia berpikir, belajar, dan membuat keputusan, seringkali menggunakan perbandingan antara manusia, hewan, dan kecerdasan buatan (AI). Stella telah mempublikasikan karyanya di berbagai jurnal ilmiah internasional terkemuka dan meraih berbagai penghargaan atas kontribusinya di bidang perkembangan kognitif.
Keterlibatan Stella dalam kabinet Prabowo tidak mengejutkan mengingat kiprahnya yang luas di dunia pendidikan dan riset. Salah satu alasan ia bergabung adalah keinginannya untuk menerapkan hasil-hasil penelitian kognitifnya pada sistem pendidikan Indonesia. Dengan latar belakang yang kuat di bidang Learning Science, ia berfokus pada inovasi dalam metode pengajaran dan pengembangan kurikulum berbasis riset. Misalnya, ia telah mengembangkan metode pengajaran matematika melalui analogi dan perbandingan yang telah diterapkan di berbagai negara, termasuk Indonesia dan Tiongkok.
Stella juga berperan dalam memajukan pemanfaatan AI dalam pendidikan dan kebijakan publik. Selain menjadi narasumber di berbagai forum ilmiah, Stella sering tampil di media untuk menyebarluaskan pengetahuannya kepada masyarakat luas. Dokumenter-dokumenter seperti "Rahasia Otak," yang diproduksi CCTV, dan "Championing Her Future" oleh UNICEF, menyoroti perjalanan hidupnya serta dedikasinya dalam mendorong generasi muda, khususnya perempuan, untuk terjun di dunia sains dan teknologi.
Penunjukan Stella Christie sebagai Wamendikbudristek merupakan langkah yang strategis bagi pemerintahan Prabowo-Gibran. Dengan pengalaman internasional yang luas serta pemahaman mendalam tentang pendidikan, riset, dan inovasi teknologi, Stella diharapkan membawa angin segar bagi reformasi pendidikan di Indonesia. Fokusnya pada pembelajaran berbasis riset, pengembangan kurikulum yang lebih adaptif, serta penerapan teknologi cerdas dalam pendidikan, menunjukkan arah kebijakan yang proaktif dalam menghadapi tantangan global di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H