Ketiga, interpretasi dan penyesuaian aturan fuzzy juga bisa menjadi tantangan. Kadang-kadang sulit untuk menentukan aturan fuzzy yang tepat untuk sistem yang kompleks. Jumlah aturan yang terlalu banyak dapat mengakibatkan kebingungan dan kinerja yang buruk, sedangkan jumlah aturan yang terlalu sedikit dapat menghasilkan sistem yang tidak responsif atau tidak akurat.
Keempat, sistem kendali fuzzy juga rentan terhadap noise atau gangguan dalam data input. Ketika terjadi gangguan atau ketidakpastian, sistem kendali fuzzy mungkin menghasilkan keluaran yang tidak diinginkan atau tidak akurat. Oleh karena itu, diperlukan teknik pengolahan sinyal yang canggih untuk mengurangi efek noise dan meningkatkan keakuratan sistem kendali fuzzy.
Semoga Bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H