Mohon tunggu...
Ahmad Husein Satia
Ahmad Husein Satia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa biasa

Jalani aja dulu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lack of Literacy in Indonesia

19 Desember 2022   21:50 Diperbarui: 19 Desember 2022   22:03 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama : Muhamad Haidar Alfath (1225020099)

    Muhammad Rizki Sabni (1225020122)

    Ahmad Husein Satia Prawira (1225020208)

Kelas: 1C BSA (Bahasa dan Sastra Arab)

Lack of Literacy in Indonesia

Faculty of Adab and Humanities UIN Sunan Gunung Djati Bandung

1.1 Abstract

The problem discussed in this article is about the lack of literacy in Indonesia. What will be discussed is the meaning of the word Literacy, then the importance of literacy, the impact of lack of literacy, the causes, solutions to solve the problem and so on.

1.2 Introduction

Literacy comes from the Latin term 'literature' and the English term 'letter'. Literacy is the quality or ability to be literate, which includes the ability to read and write. But more than that, the meaning of literacy has another meaning, which includes visual literacy, which means the ability to recognize and understand ideas conveyed visually, be it through videos or images.

1.3 Discussion

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun