Mohon tunggu...
ahmadprasetyo
ahmadprasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya mahasiswa teknik industri semester 1 di universitas pamulang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politik di indonesia dalam bingkai nilai-nilai pancasila

17 Desember 2024   00:30 Diperbarui: 17 Desember 2024   00:30 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tidak hanya menjadi fondasi moral dan etis dalam kehidupan berbangsa, tetapi juga menjadi landasan bagi penyelenggaraan politik di tanah air. Sejak kemerdekaan, Pancasila telah menjadi pedoman yang menuntun arah kebijakan politik di Indonesia agar sejalan dengan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Dalam konteks politik, setiap sila dalam Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk dan mengarahkan jalannya pemerintahan serta interaksi politik di Indonesia. Artikel ini akan mengulas bagaimana nilai-nilai Pancasila diimplementasikan dalam politik Indonesia.

 Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa

Dalam politik Indonesia, moralitas dan etika sangat penting, menurut sila pertama Pancasila. Nilai ketuhanan yang terkandung dalam sila ini menggarisbawahi bahwa moralitas dan etika yang didasarkan pada kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa harus diprioritaskan dalam setiap kegiatan politik. Ini menunjukkan bahwa politisi diharapkan tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan prinsip agama, seperti korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Sebagaimana dijelaskan oleh [Guruppkn.com](https://guruppkn.com/contoh-penerapan-nilai-nilai-pancasila-dalam-bidang-politik), pemerintah harus tetap netral dalam kebijakan politiknya dan tidak memihak pada agama tertentu.

 Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Politik Indonesia harus mempertahankan nilai-nilai kemanusiaan saat menjalankan sila kedua. Hak asasi manusia dan keadilan sosial harus dipertimbangkan dalam setiap kebijakan politik, menurut sila ini. Untuk memastikan hak asasi setiap warga negara dihormati dan dilindungi, lembaga seperti Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dibentuk. Menurut [Tirto.id](https://tirto.id/perwujudan-nilai-nilai-pancasila-dalam-bidang-politik-dan-hukum-gvdi), nilai kemanusiaan dalam politik juga berarti setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama.

Sila Ketiga: Persatuan Indonesia

 Sebagai bagian dari keberagaman politik Indonesia, sila ketiga Pancasila menekankan pentingnya persatuan. Pancasila menuntut persatuan dan kesatuan sebagai bangsa di dunia politik yang plural, dengan berbagai partai politik dan ideologi. Semangat kebersamaan ini harus tercermin dalam setiap proses politik, mulai dari pemilu hingga pengambilan kebijakan publik. Sebagaimana dijelaskan dalam [Kompasiana] (https://www.kompasiana.com/ainanurfadillah4359/5e01b43fd541df1d9676d885/kaitan-pancasila-dengan-politik-di-indonesia), kebijakan politik harus dibuat untuk menciptakan persatuan nasional dan menghindari perbedaan etnis dan sosial.

 Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Demokrasi di Indonesia terkait erat dengan pelaksanaan sila keempat. Demokrasi Pancasila menekankan bahwa musyawarah sangat penting untuk mencapai konsensus politik. Ini berarti bahwa setiap kebijakan harus dibuat melalui konsultasi dengan berbagai pihak yang berkepentingan, seperti yang dijelaskan oleh [Kumparan] (https://kumparan.com/berita-terkini/nilai-nilai-pancasila-sebagai-etika-politik-beserta-contoh-penerapannya-1zRBDd2AUo9). Sistem perwakilan, yang memungkinkan rakyat memilih wakil mereka yang akan mewakili suara rakyat dalam pembuatan kebijakan, juga merupakan komponen penting dalam mewujudkan sila ini.

 Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Sila kelima menyatakan bahwa kebijakan politik harus dirancang untuk mencapai kesejahteraan sosial yang merata di seluruh Indonesia. Sebagaimana ditunjukkan oleh [Guruppkn.com] (https://guruppkn.com/perwujudan-nilai-pancasila-bidang-politik), untuk mengurangi disparitas ekonomi dan sosial, program kesejahteraan sosial seperti subsidi dan bantuan sosial harus dilaksanakan secara merata dan adil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun