Pesantren mahasiswa Al-Khozini didirikan 2 tahun yang lalu yaitu tepat pada pada bulan Agustus tahun 2017. Latar belakang berdirinya pondok pesantren Al-Khozini yaitu yang pertama bahwasanya dari pengasuh pondok pesantren Al-Khozini memiliki basic pesantren maka muncullah motivasi untuk mendirikan pondok pesantren. Pondok pesantren mahasiswa disini berada disekitar kampus IAIN Jember dan hanya menampung santri putri saja. Kemudian yang kedua beliau juga melihat dari perkembangan santri yang berada di IAIN sangat miris sekali dalam perkembangannya serta kemajuannya. Sebab hampir 90 % mahasiswa dan mahasiswa yang menempuh pendidikan di kampus IAIN Jember disini latar belakangnya adalah seorang santri.
Oleh karenanya K.H. Muhammad Khozin selaku pengasuh pondok pesantren Al-Khozini dan juga sebagai alumni dari IAIN Jember turut prihatin melihat perkembangan mahasiswa dan mahasiswi yang memiliki latar belakang santri tersebut. Maka didirakanlah pondok pesantren Al-Khozini sebagai wadah dan penyaluran ilmu agama serta mengasah kembali ilmu yang telah dipelajari semasa di pesantren dulu.
"Kami mendirikan pesantren untuk syiar Islam dan memperkuat program santrinisasi mahasiswa," kata Muhammad Khozin, pendiri dan pengasuh b{utri Al-Khozini. Tujuannya, untuk membentengi mahasiswa dari kegiatan yang bertentangan dengan nilai -- nilai keislaman dan keindonesiaan. Mayoritas mahasiswa IAIN Jember merupakan alumni pesantren dari berbagai daerah. Ketika santri digembleng dengan ketat untuk mandiri, disiplin dan bertanggung jawab, kemudian masuk dunia kampus, adptasinya cukup berat. Sehingga Ma'had ini bisa menjadi wadah adaptasi mahasiswa. "Amaliah pesantren tetap dipertahankan, khazanah keilmuan bisa tetap diperkuat," jelasnya.
Untuk itu, ma'had tersebut mencoba untuk mengolaborasikan keilmuan dikampus dan pesantren. Sehingga bisa belajar secara maksimal dan tidak terpengaruh kegiatan negative. "Kami ingin mencetak mahasiswa memiliki keimanan dan keilmuan yang kuat," ucapnya.
Apalgi, ma'had tersebut berad dikawasan kampus IAIN Jember. Sehingga cukup terjangkau bagi mereka, baik jalan kaki maupun menggunakan sepeda motor. "Tempatnya nyaman, juga ada pinjaman sepeda onthel di dalamnya,"
Di pondok pesantren Al-Khozini disini hanya menampung mahasiswi saja, sebab lokasi pesantren disini berada di perumahan Pesona surya milenia blok C.3 no. 01 yang mana tetangga sekitar sudah bersepakat untuk tidak menerima kosan, kontrakan, atau pesantren mahasiswa. Maka dari itu, pondok pesantren Al-Khozini disini hanya memfokuskan kepada mahasiswi saja.
Sistem pembelajaran disini menekankan kitab-kitab salaf, dari fiqihnya yaitu Fathul Qorib, kemudian dari hadits Arba'in Nawawi dan juga kitab-kitab Ahlus Sunnah Wal Jama'ah. pengajar disini dari keluarga besar pondok pesantren Al-Khozini serta salah satu dosen IAIN Jember itu sendiri. di pensantren Al-Khozini disini juga ada sistem pembelajaran intensif bahasa, yaitu bahasa Ingris dan bahasa Arab. Di pesantren Al-Khozini juga mempunyai satu program unggulan yaitu program tahfidzul Qur'an dan para santri yang mengikuti program tersebut sudah mencapai 30 %. Seluruh rangkaian kegiatan dilakukan pada waktu yang tidak berbenturan dengan perkuliahan di IAIN Jember. Selain itu, di Pondok Pesantren Al-Khozini juga mewadahi bagi para santri yang memiliki bakat dibidan Pidato, MC, hadrah dan memimpin tahlil. Kemudian pada setiap jum'at pagi ada kegiatan pengajian Al-Qur'an yang dihadiri oleh guru yang memang memiliki skil di dalamnya.
SELESAI
***
Oleh :
Milah Lailatul Maghfiroh (S20182149)
Riska Fitriani (S20182161)
Tugas : Islam Nusantara dan Kepesantrenan
Dosen : Prof. Dr. H. Miftah Arifin, M.Ag.
Kelas : Hukum Ekonomi Syari'ah (HES)3
Fakultas : Syari'ah
Prodi : Hukum Ekonomi Syari'ah
Wawancara : Lora Ahmad Fahmi
Nama pengasuh : K.H. Muhammad Khozin
Alamat : perumahan Pesona surya milenia blok C.3 no. 01
