Mohon tunggu...
Ahmad NurMuzayyin
Ahmad NurMuzayyin Mohon Tunggu... Seniman - Penulis dan pembaca puisi

Menangislah bila ia dapat mengurai sesak hatimu 082141606182

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kupu-kupu

9 April 2019   09:32 Diperbarui: 9 April 2019   09:46 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana ulat itu berdzikir

Hingga akhirnya jadi kupu-kupu

Ia menyengsarakan diri

Semata untuk menetaskan mimpi

Hingga di ujung getirnya

Ia sempat menulis surat

"Tidakkah kau malu padaku, aku terbang setelah lama sengsara"

Sukorejo, 20 Desember 2018

Ahmad Nur Muzayyin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun