pesan baginda kala langit mulai lapuk senja
TerngiangSetiap mata terbelalak menyaksikan apa yang dilihatnya
Bumi ini kenapa?
Sambil guncangan terus melayang
Meneror tiap hati yang dilanda ketakutan
Mulut mereka terbungkam, jantung dan hatinya cemas bagai mata pisau yang siap menikam
Penyesalan yang diucapkan tak berarti apa-apa
Tangis dan jerit ampunan tak terbuka lagi baginya
Bukti nyata kekufuran yang tiada tara
Celakalah aku, celakalah aku!
Bumi dengan gagahnya telah melumat apa saja yang berada di  hadapannya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!