Blora disebut sebagai daerah paling sepi se Provinsi Jawa Tengah ? mungkin kalau dilihat dari segi investasi atau pabrik-pabrik yang berdiri, saya akuin iya benar, memang di daerah ini pabrik-pabrik yang berdiri masih dibilang sedikit, apabila dibandingkan dengan daerah-daerah lain di provinsi Jawa Tengah. Akan tetapi, soal keramaian masyaratnya tidak perlu diragukan lagi.
Siapa bilangMomen perayaan dalam memperingati hari kemerdekaan Indonesia setiap daerah pasti mempunyai cara masing-masing dalam memeriahkannya, seperti diadakannya perlombaan-perlombaan seperti: balap karung, makan krupuk, pukul air dan sebagainya, yang dimana kegiatan tersebut diadakan diawal-awal bulan Agustus sampai dengan malam 17 Agustus sekaligus menjadi malam puncak.
Seperti di daerah Solo dan sekitarnya misalnya, biasanya dalam memperingati malam 17 Agustus atau malam puncak, selain digunakan untuk acara penghargaan kepada pada pemenang di acara lomba sebelumnya, juga ada acara-acara pendukung lainnya, seperti: Tirakatan, nonton bareng film perjuangan, pertunjukan pentas seni, kondangan dan masih banyak lagi.
Berbeda dengan daerah Blora, dimana dalam memperingati hari kemerdekaan justru diadakan setelah tanggal 17 Agustus, bahkan terkadang ada yang diadakan diakhir bulan Agustus, termasuk juga acara yang diadakanya berbeda, tidak perlombaan-perlombaan, melainkan adalah karnaval-karnaval yang diadakan oleh masing-masing desa atau kelurahan.
Uniknya disini adalah dimana karnaval tersebut tidak memusat atau bergabung menjadi satu di Kabupaten, melainkan adalah karnavalnya diadakan sendiri-sendiri oleh masing-masing desa dengan jadwal yang tidak bertabrakan dengan desa lain yang ada di sekitarnya, jadi bisa dikatakan sangat ramai sekali karena warga dari desa lain pasti ikut berbondong-bondong untuk menontonnya, begitupun juga sebaliknya apabila ada jadwal di desa lain.
Biasanya dalam karnaval tersebut, akan ada berbagai pertunjukan kesenian seperti seni Barong (Kesenian asli Blora), tari-tarian, dan juga pertunjukan fashion yang disuguhkan oleh masing-masing dukuh, termasuk juga semua elemen pendidikan serta organisasi-organisasi kemasyarakatan yang ada di desa tersebut.
Jadi apabila Blora dibilang sebagai daerah paling  sepi, kata siapa ? ini baru dalam kegiatan perayaan hari kemerdekaan lhoh ya, belum yang lainnya juga, dan ini juga baru di desa lhoh, belum di pusat kotanya Blora, pasti jelas lebih ramai dan nggak kalah sama daerah-daerah yang lainnya.
Yuk main ke Blora!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H