Mohon tunggu...
Achmad Nurdiansyah
Achmad Nurdiansyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Seorang wartawan harian lepas di media online JakartaKoma.com
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lahir di Jakarta 18 April 1989 anak ketiga dari lima bersaudara dari pasangan Andir Djailani dan Een Dianah

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Pemkot Jakbar dan Baznas Bazis DKI Jakarta Gelar Hapus Tato di Masjid Assahara

29 Maret 2023   08:40 Diperbarui: 29 Maret 2023   08:42 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekretaris Kota Jakarta Barat Indra Patrianto saat diwawancara wartawan 

Jakarta, 29 Maret 2023-Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) bekerjasama dengan Baznas Bazis DKI Jakarta menggelar Hapus Tato secara gratis di aula masjid Assahara, Kantor Walikota Jakarta Barat, Senin (27/3) Pagi. Kegiatan ini menargetkan sebanyak 75 orang. Dilansir dari akun Instagram kotajakartabarat 

Sekretaris Kota Jakarta Barat, Indra Patrianto mengatakan, kegiatan hapus tato merupakan salah satu program Baznas Bazis DKI Jakarta bekerjasama dengan Pemkot Jakbar.

Tujuannya, untuk menjadi manusia yang lebih baik dengan tubuh yang bersih buat beribadah.

"Kegiatan program hapus tato ini merupakan kegiatan yang positif sebab dengan dihapusnya tato dari tubuh, warga diberi kesempatan untuk kembali hijrah menjadi manusia yang lebih baik sehingga selesai bulan Ramadan mereka seperti terlahir kembali dengan tubuh yang bersih," ujar Indra di sela-sela peninjauan hapus tato.

Dalam kegiatan tersebut, lanjut Indra Patrianto, Baznas Bazis DKI Jakarta menargetkan sebanyak 75 orang. Saat ini baru sekitar 60 orang yang telah hadir.

Iya berharap agar peserta yang telah mendaftar via online untuk hadir memanfaatkan program Baznas Bazis DKI Jakarta secara gratis.

"Sebagai umat Islam keberadaan tato hukumnya haram. Untuk itu momen bulan suci Ramadan ini, agar ibadahnya lebih suci dan murni maka penghapusan tato sangat diharapkan," katanya.

Tampak seorang Petugas sedang menghapus tato peserta 
Tampak seorang Petugas sedang menghapus tato peserta 
Sementara dilokasi yang sama, Hamin (56) warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, yang mengikuti program hapus tato ini mengaku sangat bersyukur. Karena sangat membantu, selain gratis, juga untuk kesempurnaan beribadah.

Hamin menjadi salah satu peserta yang menghapus tato pada bagian dada sebelah kanan yang dibuatnya pada tahun 85-an.

"Untuk menghapus tato tidak mudah dan cepat. bisa 12 kali baru bisa hilang. Dan saya sekarang sudah yang ketujuh kalinya ikut program hapus tato dan memang sudah berangsur hilang. Dan saya hapus tato karena memang tubuh bertato dilarang oleh agama," pungkasnya.

Hafiz

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun