Mohon tunggu...
Ahmad Nazaruddin
Ahmad Nazaruddin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa Kelas XII MIPA 4 SMA Negeri 1 Waled

Pleasure id priviellege

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berdamai dengan Apa yang Sudah Terjadi

5 Maret 2024   11:28 Diperbarui: 5 Maret 2024   11:36 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

    Dalam perjalanan hidup kita pasti melalui jatuh bangunnya kehidupan sudah seperti roller coaster wahana.ada yang hidup nya lancar-lancar saja tapi setelah merasakan cinta dari seseorang langsung jatuh terpuruk,ada yang kaya dari lahir tapi tiba tiba terkena musibah lalu jatuh jatuh miskin dan masih banyak lagi Hal yang Yang terjadi.Terkadang kita memfokuskan energi kita pada hal yang sudah berlalu membuat Kita menjadi stuck di tempat itu saja.Tidak masalah sekali-kali melihat kebelakang tetapi kita juga harus move on dan menata kembali hidup kita.

"Kalau kamu kembali ke masa lalu dan memperbaiki semua kesalahan-kesalahan kamu artinya kamu menghilang dirimu sendiri."Louis CK

   Saat kita mendapatkan hal yang tidak mengenakan atau menyakitkan kita selalu menyalahkan diri kita di posisi itu seperti:"andai aku melakukan hal yang berbeda pada saat itu mungkin apa yang sedang aku alami saat ini tidak akan terjadi."itu sama saja kita merubah apa yang terjadi di masa lalu dan di masa sekarang kita tidak mendapatkan pelajaran yang berharga atas peristiwa yang telah terjadi.Kita sebenernya tidak salah kok atas peristiwa yang sudah terjadi karena mungkin pada saat itu adalah keputusan terbaik yang bisa kita lakukan untuk diri kita dan orang lai.

   Dengan berdamai pada diri sendiri kita tidak hidup di masa lalu tidak juga hidup di masa depan tapi kita hidup di masa kini.ibarat kita punya tubuh dan pikiran hanya bisa memikul beban 10 kg tapi kita menambahkan beban di masa lalu 50 kg dan di tambah lagi dengan beban 50 kg yang ada di masa depan jadi beban yang kita topang 110 kg membuat kita tidak sanggup menopang nya itulah pentingnya berdamai dengan diri sendiri.

"Hidup itu indah,hanya merubah perspektif kamu saja"

    Ga selamanya peristiwa buruk yang terjadi pada kita itu memberikan dampak buruk nya saja terhadap diri kita masing masing, pasti ada hal yang baik yang bisa di pelajari dari peristiwa tersebut misalnya: tidak ada angin tidak ada hujan entah kenapa si doi tiba-tiba mutusin hubungan tanpa alasan yang jelas membuat kita langsung membenci ku karena mungkin itu membuat kita di kecewakan sebagai pasangannya tapi jika kita merubah perspektif kita mungkin akan berpikir dia mungkin sedang berada dalam masalah yang besar jadi pilihan terbaik menurut dia adalah dengan memutuskan hubungan.hal itu membuat kita tidak terlalu kecewa karena energi kita digunakan untuk tidak berpikir berlebihan atau yang tidak tidak 

        Dari pengamatan saya tentang novel better me membuat kita sebagai pembaca mungkin merasakan hal yang sama atas proses yang terjadi di hidup masing masing.penulis menegaskan kita harus move on dengan apa yang sudah berlalu karena itu membuat pribadi tidak berkembang dan menjadi pribadi yang buruk karena hilangnya alasan untuk melangkah kita maju ke depan.waktu itu terus berjalan jadi sangat disayangkan jika sebagian waktu kita dikuras hanya untuk mengingat hal yang buruk terjadi pada diri kita.

      

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun