Mohon tunggu...
ahmad izari nasywa
ahmad izari nasywa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisogo Semarang

hobi menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN MIT Posko 22 Ikuti Rutinan Yasin dan Tahlil bersama Warga Dusun Santren

12 Juli 2024   00:45 Diperbarui: 12 Juli 2024   00:49 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KENDAL – KKN MIT Posko 22 mengikuti kegiatan rutinan Yasin dan Tahlil bersama masyarakat dusun Santren desa Pucuksari, pada Kamis (11/07/2024). Hal ini dilakukan karena salah satu cara agar mahasiswa KKN bisa berbaur dengan masyarakat dan menjaga tali silaturahmi, selain itu kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari KKN MIT posko 22.

“ Kegiatan rutinan Yasin dan Tahlil ini perlu diikuti anggota KKN MIT posko 22 agar silaturahmi tetap terjaga dan dapat membaur dengan warga, selain itu kegiatan ini adalah satu dari banyak program KKN MIT posko 22” ujar Fahmi coordinator desa KKN MIT posko 22

Kegiatan ini dimulai pada pukul 18.30 selepas menunaikan jamaah sholat Maghrib yang dilakukan satu minggu sekali setiap hari kamis, kegiatan tersebut diadakan di rumah warga secara bergantian.

Dipimpin oleh Mbah Bakrie selaku tokoh agama dusun santren lalu diikuti oleh para jamaah. Kegiatan ini diawali dengan membaca Tawasul dilanjutkan membaca Surah Yasin, Tahlil, dan dilanjut dengan kajian serta diakhiri dengan Doa. Pada kesempatan kali ini Mbah Bakrie menyampaikan 3 amalan malam Jumat yang akan mendapatkan keistimewaan di dunia dan akhirat. Yang pertama yaitu membaca sholawat sebanyak 100 kali, dilanjut dengan membaca surat Yasin dan Al-Kahfi, dan yang terakhir memperbanyak dzikir.

“Untuk jamaah rutinan Yasin dan tahlil sebaiknya tidak meninggalkan 3 amalan di malam Jumat karena banyak keistimewaannya baik di dunia maupun di akhirat. Yang pertama yaitu membaca sholawat sebanyak 100 kali dengan keistimewaan akan dikabulkan semua doa-doanya, kemudian membaca surat Yasin dan Al-Kahfi yang memiliki keistimewaan diterangkan kuburnya, dan yang terakhir yaitu memperbanyak dzikir   ”, Ujar Bakrie.

Setelah pembacaan doa selesai dilanjutkan dengan menikmati hidangan yang telah disajikan tuan rumah, lalu sebelum pulang mahasiswa KKN bermushofahah dengan bapak-bapak jamaah rutinan Yasin dan tahlil, KKN MIT posko 22 juga berusaha agar tetap hadir setiap rutinan selama tinggal di Lingkungan dusun Santren. Oleh karena itu, setiap anggota KKN diharapkan ikut serta dalam acara tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun