Mohon tunggu...
Ahmad Nasrullah
Ahmad Nasrullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa di Universitas Tanjungpura

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cerita Seorang Ibu yang Berjuang Menjadi Tulang Punggung Keluarga

15 April 2024   19:06 Diperbarui: 15 April 2024   22:59 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mariani Aulia atau biasa disapa Kak Mar adalah seorang janda berusia 29 tahun yang kini tinggal di Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat, Provinsi Kalimantan Barat. Beliau tinggal bersama seorang ayah dan anak serta kedua adiknya di rumah yang dimiliki ayah nya. Anak semata wayangnya berusia 10 tahun dan sedang bersekolah di bangku SD tepatnya kelas 4 sedangkan ayah dan kedua adiknya tidak bekerja. Riwayat pendidikan terakhir Kak Mar adalah tamatan SMP. Untuk menanggung kebutuhan keluarga, Kak Mar bekerja sebagai asisten rumah tangga yang jaraknya sekitar 300 meter dari rumahnya dengan penghasilan sebesar Rp800.000 per bulan. Beliau bekerja dari pukul 07.00 hingga 11.00 pagi setiap hari dengan melakukan berbagai pekerjaan rumah, namun terkadang Kak Mar juga ikut membantu majikan nya berjualan ayam di pasar.  Ketika sakit, Kak Mar biasanya pergi berobat ke puskesmas terdekat dengan BPJS yang dimiliki nya.

Kak Mar tinggal di sebuah rumah kecil seluas 4x8 meter. Lantai rumah yang berkayu, dinding yang tidak semuanya dilapisi tembok, serta atap yang terbuat dari seng melengkapi tempat perlindungan keluarga tersebut. Rumah ini memiliki sekat yang membatasi antara ruang keluarga dan dapur kecil di bagian belakang rumahnya.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Sumber air minum yang digunakan berasal dari air hujan yang ditampung di dalam tempayan sedangkan untuk mencuci dan mandi, mereka menggunakan air sungai. Selain itu, terdapat WC yang dilengkapi dengan septic tank dan gas sebagai keperluan bahan bakar untuk memasak. Kemudian di rumah Kak Mar memiliki listrik sendiri yang digunakan untuk lampu, kulkas dan TV tabung. Kak Mar hanya memiliki 1 buah handphone dan 1 unit motor vega keluaran tahun 2014 yang membantunya menjalankan aktivitas. Tidak ada aset lain seperti sawah atau tanah yang dimiliki oleh Kak Mar.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Bantuan yang diterima Kak Mar yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berupa beras 10kg yang diberikan per 3 bulan serta Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp200.000 hingga Rp500.000. Adapun bantuan terakhir yang didapat yakni pada tanggal 22 Februari 2024. Berkat bantuan tersebut, beliau merasa sangat terbantu dan masih bisa bernapas lega mengetahui kebutuhan keluarga nya masih bisa tercukupi. Penulis berharap mereka mendapatkan bantuan lebih lanjut dari pihak-pihak terkait agar dapat memudahkan kehidupan hidup mereka.

Wawancara mendalam dan observasi dilakukan pada Februari-Maret 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun