Berhembus angin sejuk dari timur matahari yang akan tenggelam ke arab barat, namun hati masih tak bisa setenang air yang di danau masih saja berguncang karena sempat di ombang ambing dan hati hanya selembar daun yang gambar terbang di bawa angin yang kencang.
Namaku aris mahasiswa yang dulu gemar menulis dan tak ada hari tanpa membaca, namun hal itu sudah hilang semenjak aku putus asa karena sempat berjuang untuk.membuat buku namun di tolak begitu sajaÂ
"AKHHHHHHH.....Gini amat hidup aku ini orang bodoh yang ajah bisa berangan angan tinggi"
Di tempat tidur sambil menghisap rokok dengan menatap atap, tiba tiba ada seseorang yang mengetok pintu kostku dengan kencang, karena membuatku risih akhirnya aku buka pintu, dan  ternyata setelah aku buka temenku langsung trobos masuk ke kamarku dan duduk dengan serius dan nada keras menyuruh aku menghampirinya
"DUDUK RIS!!!" Dengan lantang Rio
"Hmmm...." dengan pasrah ak menurutinya
"Kamu kenapa sih ris tambah hati tambah males, gak masuk kuliah, di telfon gak di angkat masuk kuliah-pun telat, lu mau  apa ? Mau jadi apa ? Uang kamu padahal udab banyak lohhh ASTAGA!!!"
"Hmm..."
"ASTAGA kamu dengerin aku gak woyy temen temen semua nanyain kamu dia pedulj sama kamu khawatir mereka itu karena kamu gak kayak dulu udah beru ah total tpi bukan berubah baik malah memburuk coba cerita" memaksa ku untuk berkata
Aku sambil menghisap rokok metatapnya akhirnya aku menceritakanÂ
"Aku juga bingung mau mulai dari mana tapi pada intinya aku tuh kayaka merasa sendiri ajah gitu ya merasa sendiri maksudnya juga karena gak mau bebani kalian. Aku sempat down karena awal pertama kali di tolak sa penerbit dan aku kek merasa tulisan aku tuh jelek banget kek keledai yang ingin terbang ke angkasa tapi itu hanya sebuah hayalan"