"Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada abu dan ulama Aceh yang telah memberikan dukungan serta doa saat saya mengemban amanah sebelum menjadi Presiden dan saat menjadi pemimpin negeri ini selama dua periode."
Pernyataan ini disampaikan SBY yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrat ketika melakukan silaturrahmi dengan para ulama se Aceh yang dilaksanakan di Banda Aceh. Hal menjadi inspirasi dan contoh baik seorang pemimpin dari SBY.
Sebab dalam proses perdamaian Aceh, berbagai dukungan, bimbingan dan doa dan kebersamaan dari para ulama berperan besar untuk menjadikan perang sesama anak bangsa dapat berakhir di Aceh. Â
Untuk mendatangkan kedamaian di Aceh, tidak dilalui dengan mudah. Membutuhkan pengorbanan dan kebersamaan untuk mencari solusi dengan pendekatan yang saling menguatkan.
Rasa bersyukur perdamaian akan datang dan harus bersedih karena menjauh kembali. Hal ini disebabkan oleh pasang surut selama empat tahun. Hal ini bagian dari sisi kemanusian SBY untuk menuntaskan perdamaian di Aceh.
"Puluhan kali saya bertemu dengan para ulama saat itu untuk ikut memajukan Aceh ini. Tidak mudah dan kita tidak menyerah dan terus memohon pertolongan Allaah Swt sambil berikhtiar, dan Alhamdulillah perdamaian itu datang."
SBY mengatakan dirinya merupakan salah satu yang ikut terlibat langsung memperjuangkan perdamaian Aceh, tapi ada banyak lagi masyarakat Aceh yang ikut terlibat, termasuk para ulama di provinsi Aceh bagian dari Indonesia yang terletak di ujung pulau sumatera.
"Mari kita jaga, rawat dan perkuat perdamaian yang sudah diraih dengan bersusah payah dan saya berharap perdamaian yang telah terbina di Aceh dapat kekal dan abadi dengan izin Allah SWT."
SBY mengatakan setelah perdamaian hadir di Aceh maka tugas negara mulai dari presiden, menteri, gubernur dan lembaga negara yang ada di Aceh khususnya untuk memastikan keadilan dan kesejahteraan rakyat dapat diwujudkan.
"Berdosa kita setelah Allah SWT mengabulkan permohonan doa kita agar Aceh Damai, namun kita lalai mengisinya dengan meningkatkan kesejahteraan rakyat yang ada di Aceh,"
Menjadi tugas kader Partai Demokrat untuk mempercepat dan meningkatkan kemakmuran di propinsi tersebut terutama peningkatan Sumber Daya Manusia.
