Perjuangkan Aceh yang damai, semakin adil dan sejahtera, kata Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saat ini Presiden Republik Indonesia ke-6 sedang berada di Aceh Darussalam. Perjalanan yang menggetarkan hati dan perasaan.Â
Saat ini SBY selaku Ketua Umum Partai Demokrat hadir ke Aceh bersama rombongan. Sebelumnya berkunjung ke beberapa daerah di Sumatera Utara. Termasuk Tebing Tinggi, Berastagi, Medan dan Batubara.
Aceh kini yang telah damai. Paska konflik yang telah merusak. Semua menjadi sejarah bahwa konflik sesama anak bangsa tidak elok. Menghancurkan peradaban, menyisakan luka, dendam. Hanya dengan niat baik, cara baik, maka semua luruh menjadi kekuatan bersama untuk menjadi baik dan makin baik.Â
Upaya bersama dan sinergi berbagai elemen telah menghadirkan kedamaian di Aceh. Tetap tonggak tanggungjawab tetap disandang oleh pengemban amanah NKRI. Yang memberikan perhatian penuh, ketulusan, dan keihlasan menjalankan amanah yang akan menemukan kebahagiaan. Tidak bisa mendustai hati sendiri.
Kalau soal bicara, klaim dan juga ambil muka. Maka sebuah getaran dari hati tidak akan membahagiakan. Malah menambah sesak di hati. Kejujuran terhadap diri sendiri, akan mencerminkan sikap dan tindakan. Dan kadang kala air mata pun tidak bisa dibendung haru bahagia.Â
Setiap berkunjung ke Aceh, SBY mengaku hatinya selalu bergetar, sekaligus bersyukur kepada Allah SWT. Banyak kenangan yang telah ditorehkan di Aceh, baik semasa menjabat Menkopolkam maupun ketika memimpin Indonesia selama 10 tahun.Â
Pertemuan seorang yang telah mendedikasikan semua hal. Baik dahulu sebagai Menkopolkam, maupun ketika memimpin Indonesia menjadi Kepala Negara, Kepala Pemerintahan terhadap masyarakat Aceh. Amat sulit untuk dilupakan. Hanya kebahagian, keinginan untuk bertemu. Bercerita dan berbagi banyak hal untuk bergerak bersama memperbaiki keadaan.
Energi positif, yang terus mengalir menjadi denyut kehidupan masyarakat Aceh membangun kesejahteraan. Dan upaya ini adalah sinergi berbagai elemen dalam bernegara dan berbangsa. Termasuk upaya-upaya kebijakan di pemerintahan. Kebijakan ini bagian dari menata hidup bernegara.Â
Himbauan seorang pemimpin akan menjadi titah untuk dilaksanakan. Ia menjadi kekuatan energi positif bagi siapapun. SBY sebagai Bapak Bangsa dan Negarawan tetap melakukan hal-hal yang menjadikan hidup berbangsa dan bernegara damai dan tetap sejahtera.Â
Ucapan SBY di Aceh Tamiang, Kamis (24/1/2019) dihadapan masyarakat dan kader Partai Demokrat di GOR Karangbaru. "Para pemimpin, ulama dan tokoh masyarakat, kita semua, termasuk jajaran Partai Demokrat harus bersatu padu untuk membangun Aceh agar harapan rakyat itu dapat dicapai,"Â