Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi Teknologi Tepat Guna Gelombang 112 Universitas Hasanuddin berkesempatan melakukan kegiatan sosialisasi ecobrick yang berlokasi di SD 130 Bontobeang, Bonto Kamase, Hero Lange-lange, Kabupaten Bulukumba. Acara tersebut merupakan bagian dari program kerja bidang tematik yang melibatkan siswa kelas 5 dan 6 SD 130 Bontobeang.
Program kerja ini bertujuan untuk pemanfaatan sampah atau pengelolaan limbah masyarakat. Kegiatan didukung penuh oleh masyarakat setempat.
Ahmad Mushawir Mukhtar sebagai penanggung jawab kegiatan sosialisasi ecobrick . Adapun sampah rumah tangga yang dikelola di antaranya kemasan plastik minuman, makanan, dan sabun. Plastik adalah bahan yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di sisi lain sampah plastik menjadi permasalahan serius karena sifatnya yang tidak bisa terurai secara alami. Ecobrick adalah salah satu solusi kreatif untuk menanggulangi permasalahan sampah plastik.
"Masyarakat di Bontobeang, Bonto Kamase, belum semuanya mempunyai kesadaran akan pentingnya melakukan pengelolaan limbah rumah tangga terutama limbah plastik. Maka dari itu, kegiatan ini kami lakukan," kata Ahmad Mushawir Mukhtar.
Agenda sosialisasi ecobrick tersebut dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2024, penyampaian informasi tentang apa itu ecobrick, pembuatan produk ecobrick  bersama SD 130 Bontobeang, Bonto Kamase. Antusias anak kelas 5 dan 6 SD 130 Bontobeang sangat luar biasa untuk membuat produk dari sampah plastik yang dimasukkan ke dalam botol bekas ini. Sebab, pemanfaatan pengelolaan sampah plastik dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga yang berbahaya bagi lingkungan.
Harapan dari tim KKNT Inovasi Teknologi Tepat Guna Gelombang 112 Universitas Hasanuddin, semoga ke depannya ecobrick ini dapat lebih banyak manfaatnya. (doc)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H