Mohon tunggu...
Ahmad Mushawir Mukhtar
Ahmad Mushawir Mukhtar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kegiatan Proker KKNT Gel.112

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKNT Kel. Bonto Kamase Gel.112 UNHAS Gelar Sosialisasi pengolahan limbah plastik

4 Agustus 2024   02:52 Diperbarui: 4 Agustus 2024   06:47 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengerjaan ECOBRICK bersama Siswa/i SD 130 Bontobeang, Bonto Kamase. (doc. pribadi)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi Teknologi Tepat Guna Gelombang 112 Universitas Hasanuddin berkesempatan melakukan kegiatan sosialisasi ecobrick yang berlokasi di SD 130 Bontobeang, Bonto Kamase, Hero Lange-lange, Kabupaten Bulukumba. Acara tersebut merupakan bagian dari program kerja bidang tematik yang melibatkan siswa kelas 5 dan 6 SD 130 Bontobeang.

Program kerja ini bertujuan untuk pemanfaatan sampah atau pengelolaan limbah masyarakat. Kegiatan didukung penuh oleh masyarakat setempat.

Ahmad Mushawir Mukhtar sebagai penanggung jawab kegiatan sosialisasi ecobrick . Adapun sampah rumah tangga yang dikelola di antaranya kemasan plastik minuman, makanan, dan sabun. Plastik adalah bahan yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di sisi lain sampah plastik menjadi permasalahan serius karena sifatnya yang tidak bisa terurai secara alami. Ecobrick adalah salah satu solusi kreatif untuk menanggulangi permasalahan sampah plastik.

"Masyarakat di Bontobeang, Bonto Kamase, belum semuanya mempunyai kesadaran akan pentingnya melakukan pengelolaan limbah rumah tangga terutama limbah plastik. Maka dari itu, kegiatan ini kami lakukan," kata Ahmad Mushawir Mukhtar.

Agenda sosialisasi ecobrick tersebut dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2024, penyampaian informasi tentang apa itu ecobrick, pembuatan produk ecobrick  bersama SD 130 Bontobeang, Bonto Kamase. Antusias anak kelas 5 dan 6 SD 130 Bontobeang sangat luar biasa untuk membuat produk dari sampah plastik yang dimasukkan ke dalam botol bekas ini. Sebab, pemanfaatan pengelolaan sampah plastik dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga yang berbahaya bagi lingkungan.

Harapan dari tim KKNT Inovasi Teknologi Tepat Guna Gelombang 112 Universitas Hasanuddin, semoga ke depannya ecobrick ini dapat lebih banyak manfaatnya. (doc)

Dokumentasi bersama Siswa/i SD 130 Bontobeang, Bonto Kamase. (doc. pribadi)
Dokumentasi bersama Siswa/i SD 130 Bontobeang, Bonto Kamase. (doc. pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun