Profil
orang biasa, orang desa, tinggal di desa, berfikir ndesa, beralamat di Kebumen, Indonesia.
Bergabung 26 November 2008
Statistik
Label Populer
FOLLOWERS 7
Rifky Pradana
https://www.kompasiana.com/bocahndeso
Seseorang pria yang bukan termasuk golongannya rakyat 'Jelita', hanya seorang rakyat 'Jelata' saja, yang suka iseng, yang suka mengisi waktu nganggurnya untuk menghibur dirinya dengan membaca dan menuliskan uneg-unegnya yang dipostingkan di blog komunitas : Kompasiana, Politikana, serta di milis-milis yahoogroups.com : Forum Pembaca Kompas, Mediacare, Media Umat, Ekonomi Nasional, PPI-India, Indonesia Rising, Nongkrong Bareng Bareng, Wartawan Indonesia, Zamanku, Eramuslim, Sabili, Mencintai Islam, Syiar Islam, dengan nickname rifkyprdn@yahoo.com
fadlilah husain
https://www.kompasiana.com/fadlilahhusain
Saya seorang isteri dan ibu dari seorang remaja puteri. Saya juga pengajar yang tiada hentinya belajar..
Mataharitimoer (MT)
https://www.kompasiana.com/mataharitimoer
menulis sesempatnya saja | tidak bergabung dengan partai politik apapun
Buku yang ditulis : Jihad Terlarang (2007, 2011), Guru Kehidupan (2010), Biarkan Baduy Bicara (2009), Ekspedisi Walisongo (2011). Bang Namun dan Mpok Geboy (2012)\r\n \r\nJabat erat!\r\n
Riri Satria
https://www.kompasiana.com/ririsatria
Meminati topik manajemen strategis, ekonomi digital dan kreatif, serta teknologi informasi | penyuka puisi dan sastra pada umumnya | Admin pada komunitas Dapur Sastra Jakarta | Founder and CEO pada Value Alignment Group, sebuah lembaga konsultan dan riset bidang manajemen dan organisasi | Dosen Program Magister Teknologi Informasi Universitas Indonesia dan Magister Manajemen PPM | sedang menempuh pendidikan Doctor of Business Administration (DBA) pada Paris School of Business di Paris, Perancis | lahir di Padang - Sumatera Barat tanggal 14 Mei 1970
Miftah Rahman
https://www.kompasiana.com/kabul
http://www.pakishijau.blogspot.com/
Sukron Abdilah
https://www.kompasiana.com/sukronabdilah
Penulis, yang lupa bahwa sebetulnya ia harus menuliskan realita dan gagasan. Akhirnya akun kompasiana ingat lagi sandinya. hehehe