Seperti kita ketahui bahwa Presiden Jokowi memberikan penghargaan Bintang Mahaputera Nararya dalam rangka 75 tahun kemerdekaan Republik Indonesia kepada duo FF mantan Wakil DPR RI Periode 2014-2019 yaitu Fahri Hamzah Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Fadli Zon Wakil Ketua Bidang Politik & Keamanan.
Selain duo FF Presiden Jokowi juga memberikan kepada tokoh nasional yang lain. Tetapi, yang menjadi polemik dan viral di pemberitaan adalah mereka berdua ini.
Selama ini duo FF dikenal pengkritik pemerintahan yang di pimpin Presiden Jokowi. Mungkin ini penyebab polemik dan viralnya di sejumlah pemberitaan lokal maupun nasional.
Bagaimana tidak menjadi polemik dan viral, lawan politik di beri penghargaan, istilahnya musuh di beri hadiah.Â
Inikan aneh, itulah dunia politik kita tidak tahu maksud Pak Presiden ke depannya. Mungkin Pak Presiden sudah mempertimbangkan dalam-dalam untuk memberikan penghargaan tersebut kepada duo FF ini. Mungkin kritik mereka berdua adalah kritik yang membangun untuk kesejahteraan dan keamanan negara.
Kita masih ingat 23 Oktober 2019 lalu, Pak Presiden mengangkat Pak Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju. Padahal semua orang tahu Prabowo Subianto adalah lawan politik dalam ajang Pilpres 2019.
Ternyata lawan di dunia politik bukan berarti musuh yang harus disingkirkan tetapi lawan bisa menjadi kawan.
Kalau kita lihat sebenarnya banyak nama-nama dari tim sukses Pak Jokowi dalam Pilpres 2019 yang berhak mendapatkan penghargaan dan duduk di Kementerian.Â
Sekali lagi itulah dunia politik lawan bisa jadi kawan. Apapun hasilnya yang penting Indonesia aman, damai,dan sejahtera. "baldatun thayyibatun wa robbun ghofur."