YOGYAKARTA - Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan program pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan, maka Direktorat Jenderal Pemasyarakatan akan berpartisipasi dalam kegiatan Trade Expo Indonesia Tahun 2022. Sehubungan dengan hal tersebut, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY Gusti Ayu Putu Suwardani memimpin rapat persiapan pada Kamis (13/10/2022).
Pameran Trade Expo Indonesia 2022 itu sendiri akan dilaksanakan pada 19 s/d 23 Oktober 2022 bertempat di Indonesia Convention Exhibition, BSD Jl. BSD Grand Boulevard No.1, Pagedangan, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten. Dalam rangka menyukseskan kegiatan tersebut, beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta akan turut serta mengirimkan beberapa Hasil Karya Warga Binaan unggulan.
UPT di wilayah Yogyakarta yang akan turut serta diantaranya Lapas perempuan Kelas IIB Yogyakarta mengirimkan Batik Tulis, Box Creative, Rajutan, dan Anyaman. Lapas Kelas IIA Yogyakarta mengirimkan produk unggulan Bakpia Mbah WIro 378. Sementara Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta mengirimkan produk kerajinan kulit, diantaranya id card, topi, ikat pinggang, gantungan kunci, dompet pria dan wanita. Lapas Kelas IIB Wonosari produk wedang uwuh, parfume kopi, dan asbak dan cangkir. Kemudian yang terakhir Lapas Kelas IIB Sleman mengirimkan kentongan ukir. Olahan makanan berbahan baku salak dari Klien Balai Pemasyarakatan Yogyakarta bekerja sama dengan Pokmas Lipas KWT Kemiri Edum.
Seluruh barang yang akan dipameran akan dikumpulkan secara kolektif pada Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY pada Senin (17/10/2022), dan selanjutnya dikirimkan secara kolektif. Kepala Divisi Pemasyarakatan berharap pembinaan kemandirian dalam bentuk pemasaran Produk Unggulan Narapidana nantinya mampu menarik minat mitra agar bekerjasama dengan UPT Pemasyarakatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H