KULONPROGO - Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan Test Urine di Rutan Kelas IIB Wates pada Rabu (15/6/2022). Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Petugas Divisi Pemasyarakatan memantau proses pengambilan Tets Urine Warga Binaan dan Pegawai Rutan Wates, dokpri
Pelaksanaan Test Urine baik secara rutin maupun insidentil terus dilakukan oleh jajaran Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY untuk terus mempertahankan Unit Pelaksana Teknis yang Bersih dari Narkoba, HP, dan Pirantinya (BERSINAR HATINYA). Sebelum pelaksanaan Test Urine Kepala Divisi Pemasyarakatan, Gusti Ayu Putu Suwardani terlebih dahulu meninjau pelaksanaan tugas dan fungsi Petugas Rutan Wates. Gusti Ayu juga meninjau kondisi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan melihat langsung di kamar-kamar hunian serta tempat-tempat pembinaan.
Warga Binaan Pemasyarakatan tengah mendapatkan pembinaan kemandirian pembuatan Rambut Palsu, dokpri
Pada hari tersebut, Test Urine dilakukan pada Petugas Rutan Wates sebanyak 7 (tujuh) orang serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebanyak 4 (empat) orang. Berdasarkan Test Urine yang dilakukan di Rutan Wates, seluruh Petugas maupun WBP yang menjadi sample seluruhnya NEGATIF Narkoba.
Salah satu Polsus PAS yang diambil sampel Test Urine, dokpri
Gusti Ayu yang memimpin langsung jalannya Test Urine tersebut menyampaikan apresiasi untuk jajaran Rutan Wates yang telah mempertahankan kondisi Rutan yang BERSINAR HATINYA. Ia berpesan agar kondisi tersebut bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan, karena dengan kondisi yang bersih dari Narkoba pelayanan serta pembinaan WBP bisa berjalan dengan maksimal.
"Terima kasih untuk jajaran Rutan Wates yang telah mempertahankan kondisi Rutan yang Bersih dari Narkoba, HP, dan Pirantinya. Terus pertanankan dan tingkatkan kondisi tersebut," pesan Gusti Ayu.
Lihat Kebijakan Selengkapnya
