Mohon tunggu...
Ahmad Mujiyarto
Ahmad Mujiyarto Mohon Tunggu... Guru - sedang belajar

Hanya seorang yang belajar menjadi Guru SD yang Baik dan Benar...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mass Media: Mengejar Untung Besar dari Hak Siar

4 November 2011   15:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:03 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Sudah bukan hal yang tabu untuk kita perhatikan,di antara mass media ada yang sering memperebutkan hak siar entah itu pertandingan sepak bola,moto gp,sea games,dan acara-acara yang lain.Mereka berebut untuk bisa mendapatkan tekken kontrak,terhadap media penyiaran yang melangsungkan acara tersebut.

Dari TV kabel,sampai TV nirkabel(berbayar),menerapkan sebuah cara tepat untuk mendapatkan penggemar dan penonton yang sebanyak-banyaknya.Hal ini yang terkadang menjadi sebuah persaingan yang tidak sehat antar sesama mass media,tentu hanya mass media yang punya modal besarlah yang bisa merajai dan mengibarkan sayapnya,di dunia informasi dan komunikasi yang semakin tak terbendung ini.

Mass media saat ini,cenderung hanya berorientasi pada untung besar,dari pada upaya untuk mencerdaskan masyarakat terhadap informasi yang bertanggung jawab.

Ketika gossip selebritis menjadi trend misalnya,maka hampir dipastikan semua mass media ikut-ikutan juga metengahkan gossip selebritis agar tak disebut sebagai media yang kuno,dan ketinggalan zaman,meski untuk mendapatkan beritanya harus dengan berbagai macam cara.

Sekiranya di zaman ini,sudah langka rasanya kita menemukan mass media yang orientasinya bukan lagi untung finansial dan mengayakan diri,ketimbang upaya mengetengahkan informasi yang mendidik dan bertanggung jawab.

Tapi inilah dunia bisnis,semuanya bisa berjalan dengan sesuka hatinya,apalagi model ekonomi negeri kita sudah terjangkit ekonomi liberal,tentu tak ada kata lain,selain mengikuti cara mainnya.

Sedang kita hanya menjadi pecandu,dan penonton saja...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun