[caption id="attachment_154336" align="aligncenter" width="449" caption="dua dari kanan,Hasbi anak kampung yang sakit-sakitan itu..kini berhasil menjajaki dunianya"][/caption] Nama lengkapnya Muhamad Hasbi,dia adalah adik tingkat saya,ketika semasa SMA di kampung dulu.Kecilnya dia sering menderita sakit,sakit yang dideritanya adalah ashma,dan lemah fisiknya.Masih ingat ketika itu ada pelajaran olahraga,tiba-tiba dia terlihat pingsan dan pucat wajahnya. Berangkat dari keluarga yang sederhana,yah saya tahu betul dia hanyalah anak seorang petani,dia adlah anak ke-2 dari tiga bersaudara. Meski dia dan kakaknya memiliki perbedaan sifat dan karakter,kakaknya yang cenderung lebih arogan dan beringas,dan sering-sering disebut "preman" kampung,tapi dia sungguh diluar dugaan,adiknya Hasbi adalah pribadi yang ramah,aliim,lemah lembut,dan lebih banyak diam.Tapi sekali bicara maka akan banyak yang terpana. Semenjak regenerasi di tubuh organisasi kesiswaan yang ikut membesarkan saya dimasa SMA dulu,kini saya telah lama melupakannya.Dan semua telah berproses menuju jalan hidupnya masing-masing. Kabarnya setelah lulus dia melanjutkan kuliah,disalah satu universitas swasta di kota salatiga. Sungguh tak disangka,setelah kami berpisah lama,aku mendengar kabarnya bahwa dia mendapat besasiswa pertukaran pelajar ke Universitas Arizona Amerika. [caption id="attachment_154337" align="aligncenter" width="320" caption="selamat kawan...terus genggamlah dunia"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H