Mohon tunggu...
Ahmad Mujiyarto
Ahmad Mujiyarto Mohon Tunggu... Guru - sedang belajar

Hanya seorang yang belajar menjadi Guru SD yang Baik dan Benar...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jakarta Mencari Pemimpin, Mirip Ajang Obral Janji

24 Juni 2012   14:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:35 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menyaksikan sajian media televisi di stasiun tv-one, ramai sekali..

Beragam jawaban dari para Cagub dalam menanggapi segenap permasalahan Ibu Kota, ada yang sedikit menarik disimak, apakah jawaban yang mereka sampaikan murni dari sebuah pemikiran mendalam, atau hanya sebatas  persoalan tanya jawab ritual. Yang takkan lagi menyisakan bekas ketika masing-masing mereka sudah menduduki kursi empuk jabatan.

Ibarat sebuah tradisi jual beli, selalu saja barang yang disampaikan adalah yang terbaik, yang sempurna dan yang tak ada duanya. Begitulah kiranya apa yang terjadi pada diskusi malam ini.

Tidak ada yang secara jujur menjawab kekurangan yang ada dalam sebuah barang yang sedang dijual, padahal prinsip dalam muammalah sosial adalah saling menguntungkan dan merasa tidak dirugikan. Memang sih..disini ga ada yang secara terang-terangan bilang dirugikan oleh obral janji tersebut. Tapi efeknya adalah semakin jawaban baik dan muluk, maka akan menjadi boomerang bagi dirinya sendiri.

Baiknya adalah tidak usah janji muluk-muluk, tapi yang penting bukti...sudah itu aja deh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun