Mohon tunggu...
Ahmad Mujiyarto
Ahmad Mujiyarto Mohon Tunggu... Guru - sedang belajar

Hanya seorang yang belajar menjadi Guru SD yang Baik dan Benar...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hari Gini...Cinta Tak Harus Memiliki?

27 Januari 2012   14:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:23 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Membicarakan cinta,seolah takkan pernah habis.Para pujangga cinta telah banyak kehabisan tinta,sebelum cinta itu habis dilukiskan,sebelum cinta itu paripurna digambarkan.

Melukis cinta sama saja melukis diatas air,air akan selalu tetap utuh meskipun telah berjuta-juta pena mencoba mengurainya.Dan kanvas kehidupan yang putih akan selalu menjadi berwarna dengan pena-pena cinta.

Demikianlah para pengagum cinta mencoba mengurai kata yang abstrak,dan tak terperi untuk bisa meninggikan kalimat cinta hingga bertahta di singgsana tertinggi.

Sebagian kisah hidup manusia ada yang menarik untuk diceritakan ulang,sebagai memorial yang tersimpan rapi dan lebih jauh lagi bisa sebagai pelajaran yang berharga  bagi orang lain,agar ketika mendapatkan kejadian yang sama,bisa semakin dewasa dalam bersikap.

Sebut saja dia Roy,seorang pemuda parlente,yang harus bermurung durja dan menangisi nasib karena kekasihnya Aini dijodohkan oleh orantuanya yang jauh lebih mapan dari Roy.

***

Ahaa...semua hal yang ada didunia ini tentu tidak semuanya harus match dan cocok dengan apa yang kita harapkan bukan?termasuk urusan cinta mencintai ini.Meskipun manusia diberikan pilihan untuk menentukan apa yang diinginkannya,tapi ada sebuah wilayah terlarang yang rasanya tak sanggup untuk kita mencoba memaksakannya agar sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Kita semua tentu pernah merasakan yang namanya sakit hati,patah hati,kecewa,menangis,dan tetek bengek jenis kegalauan yang lain.Ada yang cepat untuk segera sembuh dan bangkit,ada juga yang lama dan tak segera bangkit.Ini semua tinggal bagaimana manusia mensikapinya dengan pemahaman mereka masing-masing.

Namun,ada baiknya jika kita sedikit mau memikirkan dengan otak yang jernih dan hati yang bersih,apakah gunanya saya harus terus-terusan sakit hati,kecewa,terluka,galau...dan berpikir masih ada kesempatan dilain waktu,masih ada pilihan yang lain,yang semuanya bisa kita pilih dengan pilihan yang terbaik kita.

"Cinta Tak harus memiliki.." hanya ada didalam kamus para pujangga,sedangkan  didalam dunia nyata,cinta itu haruslah memiliki,karena cintalah yang bisa membuat kita menjadi sosok yang sempurna.

Cinta Tak harus memiliki hanya ada di roman picisan,dan semuanya akan sirna dengan berlalunya zaman dan usia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun