Mohon tunggu...
Ahmad Mujiyarto
Ahmad Mujiyarto Mohon Tunggu... Guru - sedang belajar

Hanya seorang yang belajar menjadi Guru SD yang Baik dan Benar...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Bekerjapun, Rasanya Bisa Seperti Liburan

10 Januari 2012   13:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:04 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ditempat kerja saya memang tidak terlalu mementingkan masalah libur atau tidak,yang terpenting adalah pekerjaan bisa selesai dengan tepat waktu.Saya yang sebagai buruh pun hanya bisa mematuhi aturan yang berlaku.

Bagi mereka yang berkesempatan untuk bisa berlibur dengan keluarga sungguh suatu hal yang sangat menyenangkan.Liburan bertujuan sebagai sarana untuk merefresh pikiran,yang pada hari biasanya suntuk seharian bergelut dengan pekerjaan,tugas-tugas sekolah,dan  beragam aktifitas yang menyita perhatian.Dan tak jarang juga harus mengurangi jatah untuk bercengkrama dengan keluarga.

Momen liburan dijadikan sebagai sarana untuk saling merekatkan hubungan antar keluarga,orangtua dengan anaknya,adik dengan kakaknya,dan sesama anggota keluarga agar tercipta hubungan saling keharmonisan dalam sebuah keluarga.

Di era modern ini banyak sudah keluarga yang telah kehilangan ruhnya,keluarga terasa kering dan hambar,sudah tidak ada lagi kehangatan didalamnya,seringkali keluarga hanya menjadi sebuah tempat istirahat sejenak,kemudian ditinggalkan lagi untuk waktu yang lama.Maka pentingnya sebuah komunikasi,jalinan kasih sayang,yang bisa melebur semua masalah yang ada diluar rumah menjadikan keluarga sebagai sarana yang tepat untuk mengembalikan semangat dan tenaga.

Liburan tidak harus keluar rumah,ada berbagai macam tema liburan yang bisa kita hadirkan dalam rumah kita,dan didalam bekerjapun rasanya bisa seperti liburan.Kenapa demikian..?,pernahkah kita membayangkan ketika kita sedang suasana berlibur,ternyata pikiran kitapun tidak bisa terlepas dari beban pekerjaan kita.Jasadnya memang sedang berlibur,tapi hatinya sedang bekerja inilah yang payah.

Hal yang harusnya kita usahakan adalah bagaimana menjadikan bekerja itu mirip seperti sedang berlibur,meskipun hal ini tidak mudah.Tapi ini adalah cara yang tepat bagi mereka yang ternyata tidak ada waktu untuk berlibur,pertama karena memang tempat kerja yang tidak ada hari liburnya,kedua karena terbatasnya anggaran untuk bisa pergi berlibur dengan anggota keluarga.Meskipun sebetulnya berlibur tidak harus mengeluarkan biaya yang mahal.

Ketika kesibukan bekerja begitu menyita habis perhatian,maka ada baiknya jika kita melakukan terapi ini.Dengan membayangkan bahwa kita sedang berlibur bersama keluarga disebuah tempat yang mengasikkan.Jauh akan memberikan efek positif ketimbang kita berlibur tapi pikiran dan perhatian kita tertuju pada pekerjaan.

Jadi liburan sebenarnya tidak terpaku pada tempatnya,melainkan caranya,bagaimanakah kita bisa memaknai liburan dengan cara yang tepat.

Yuk bekerja sambil liburan..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun