Mohon tunggu...
Laila istiana
Laila istiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Elektronika

Mahasisw yang menyukai Rangkaian Elektronika

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengembangan Modul Pembelajaran Teknik Pendingan, Tata Udara dan Pemanas SMK Al Asror Semarang

30 Oktober 2024   22:53 Diperbarui: 30 Oktober 2024   22:54 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Pada tanggal 2 September hingga 30 Oktober, saya laila isti'ana melaksanakan PPL di SMK Al Asror melaksanakan program pengembangan modul pembelajaran untuk jurusan Teknik Pendingin, Tata Udara, dan Pemanas. Program ini diikuti oleh siswa kelas 11 TPTU dan 12 TPTU 1 dan 2, dengan tujuan meningkatkan kualitas pembelajaran serta mempersiapkan siswa dengan kompetensi yang relevan di bidang teknik. Sebagai pengampu materi, saya, Laila Isti'ana, merasa bangga dapat berkontribusi dalam proses pembelajaran ini.

Selama periode pengembangan modul, suasana kelas terjaga dengan kondusif. Kami menerapkan metode pembelajaran interaktif yang memungkinkan siswa berpartisipasi aktif, sehingga mereka lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Pendekatan ini mendorong siswa untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.

Pengembangan media pembelajaran menjadi salah satu fokus utama dalam kegiatan ini. Dengan mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik siswa, kami menciptakan berbagai media pembelajaran yang menarik dan edukatif, seperti simulasi perangkat pendingin dan pemanas yang nyata serta video pembelajaran yang menjelaskan konsep-konsep dasar. Media ini tidak hanya membantu pemahaman tetapi juga meningkatkan minat siswa terhadap materi yang diajarkan.

Kami juga melibatkan siswa dalam proses pembuatan modul. Siswa diberi kesempatan untuk memberikan masukan dan saran mengenai materi yang sesuai dengan kebutuhan mereka, membuat mereka merasa lebih memiliki proses pembelajaran dan berkontribusi aktif dalam pengembangan kurikulum. Dengan cara ini, siswa tidak hanya belajar dari modul tetapi juga belajar untuk berkolaborasi dan berkomunikasi.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, saya mendapatkan dukungan penuh dari Bapak Ridho Kusuma, S.Pd., sebagai guru pamong. Beliau memberikan bimbingan dan arahan yang sangat membantu dalam setiap tahap pengembangan modul. Dengan pengalaman dan pengetahuannya, Bapak Ridho berhasil menciptakan lingkungan belajar yang positif dan memberikan motivasi bagi siswa untuk terus belajar dan berprestasi.

Selain pembelajaran teori, kami juga melaksanakan praktik langsung di laboratorium. Siswa diajarkan cara merakit, mengoperasikan, dan melakukan perawatan pada perangkat pendingin dan pemanas. Kegiatan praktik ini sangat penting karena memberikan pengalaman nyata kepada siswa, sehingga mereka dapat menerapkan teori yang telah dipelajari. Keberanian siswa untuk bereksperimen juga meningkat, yang merupakan bekal berharga untuk masa depan mereka.

Evaluasi menjadi bagian integral dari kegiatan ini. Kami melakukan evaluasi berkala untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan. Hasil evaluasi ini tidak hanya digunakan untuk mengukur keberhasilan program tetapi juga untuk merancang perbaikan dalam proses pembelajaran ke depannya. Dengan evaluasi yang tepat, kami berharap dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.

Sebagai bagian dari program LANTIP 4 (Literate Agile Nurturing Trailblazing Innovative Problem Solving), pengembangan modul pembelajaran Teknik Pendingin, Tata Udara, dan Pemanas di SMK Al Asror diharapkan mampu membentuk siswa yang literat, lincah, memiliki sifat pengasuh, pionir dalam pemecahan masalah, serta inovatif. Program ini, yang merupakan bagian dari Praktik Pengenalan Lapangan (PPL) di UNNES, memberikan kesempatan bagi para siswa untuk memperkuat kompetensi dan keterampilan mereka secara nyata. Dengan dukungan dari pihak sekolah, guru pamong, dan partisipasi aktif siswa, kami yakin kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan kompetensi siswa. Semoga pengalaman ini menjadi landasan yang kuat untuk kegiatan pembelajaran di masa mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun