Mohon tunggu...
ahmad mudzofar
ahmad mudzofar Mohon Tunggu... -

all out

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Masa Keemasan Buah Hati

23 Maret 2015   21:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:11 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

LUCUNYA MASA SI BUAH HATI Tahukah anda betapa bahagianya orang tua atau keluarga, saat si anak di usia lucu-lucunya...? # Atau pernahkah anda merasakan hal yang menjengkelkan saat si anak lepas dari kontrol atau saat melewati batas emosi orang tua...? #atau kadang resah dan gelisah ketika si anak di usia yang masih kecil sedang sakit, anda jika sudah mengalami, pasti sangat bingung dan sangat khawatir akan kondisi si anak yang sedang menangis,rewel, merasakan kesakitan?#dan apakah anda tahu ketika anda dengan tidak sengaja menyakiti, atau melakukan tindak kekerasan yang melebihi dari arti penjagaan atau over protektif? Ketika anak usia 3 tahun atau masa-masa perkembangan kognitif,fisik,bahasa,sosio-emosional dam lain-lain. Pada hal ini adalah masa keemasan bagi seorang anak. Karena pada masa itu anak akan sangat peka dan sangat sensitif pada berbagai rangsangan dan pengaruh dari luar. Pada masa ini anak akan mengalami perkembangan yang sangat drastis. Dan perkembangan seperti ini tidak akan terulang kembali, sebab itu di masa ini di namakan masa keemasan anak.

Ketika anak sudah bisa bebicara walaupun cara berfikirnya statisperolehan dan pelafalan bahasa hanya satu atau dua suku kalimat atau sudah bisa menyusun satu atau dua kata dalam percakapan dengan orang lain. Hal itu adalah suatu momentum kebahagian untuk keluarga,atau pada masa autonomy yaitu sekita umur 2-3 tahun,di mana sang anak sudah mulai menguasai seluruh anggota tubuh, sikap ragu dan malu akan muncul pada masa ini ketika seorang anak tidak mendapat kepercayaan dari lingkungan. Pada masa ini biarlah anak tumbuh sesuai dengan usianya,kadang kala seorang anak di usia seperti ini sudah di berikan beban berfikir di masukkan TK yang di dalamnya hanya bermain kelompok karena banyak teman seusianya, padahal tanpa di sadari tanpa di masukkan TK A anak sudah bisa bermain dengan sendirinya bahkan bermain drngan alami . namun sekarang banyak anak anak yang masih usian dini di masukkan ke TK dengan alasan orang tua kerja. Sebaiknya lungkanlah waktu untuk memberikan pengrtahuan,pengertian dengan cara menjaga anak dengan sebaik mungkin, agar sang anak bisa merasakan didikan orang tua terutama ibu. Asalkan tidak over protektifatau menjaga ketat sang anak. Meskipun dengan alasan agar anak tidak tercampur dengan dunia luar, karana anak sangat membutuhkan pengetahuan yang luas dengan lingkungan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun